Pasuruan| AnalisaJatim.id, – Pemerintah Kota Pasuruan menggelar Sarasehan Kebangsaan Jogo Kota pada Sabtu (6/9/2025) malam. Forum ini menjadi ajang mempertemukan pemerintah, unsur legislatif, aparat keamanan, serta masyarakat luas guna memperkuat kebersamaan dan menjaga persatuan di tengah keberagaman.
Acara yang dipusatkan di Halaman Gedung Harmoni itu dihadiri langsung Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, Wakil Wali Kota Mokhamad Nawawi, pimpinan DPRD H Toyib, Kapolres, Dandim, serta jajaran Forkopimda. Turut hadir Sekretariat Dewan, OPD, camat, lurah, hingga perwakilan RW dari berbagai wilayah.
Partisipasi masyarakat tampak beragam dengan hadirnya organisasi kemasyarakatan (ormas), tokoh masyarakat, dan komunitas ojek online (ojol). Kehadiran berbagai unsur tersebut dinilai sebagai bentuk nyata dukungan terhadap semangat Jogo Kota.
Dalam sambutannya, Wali Kota Adi Wibowo menegaskan bahwa harmoni menjadi pondasi penting dalam membangun kota. “Kita berasal dari latar belakang berbeda, tetapi persatuan harus terus dijaga. Semangat Jogo Kota ini adalah milik semua warga Pasuruan,” ucapnya.
Wakil Wali Kota Mokhamad Nawawi menilai sarasehan bukan sekadar pertemuan seremonial. Ia menyebut forum ini sebagai wadah komunikasi terbuka antara pemerintah dan masyarakat. “Kami ingin mendengar langsung masukan dari warga agar kebijakan lebih tepat sasaran,” ujarnya.
Ketua DPRD H Toyib menambahkan, momentum ini dapat memperkuat koordinasi lintas sektor. Menurutnya, kebersamaan seluruh elemen merupakan modal utama dalam menjaga stabilitas kota. “Soliditas antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat akan memperkuat pembangunan daerah,” katanya.
Fajar, salah seorang pengemudi ojol yang hadir, mengaku senang bisa dilibatkan dalam forum kebangsaan. Ia menilai kehadiran komunitasnya sebagai bentuk pengakuan terhadap peran generasi muda dalam menjaga keamanan lingkungan. “Kami merasa lebih dihargai dan punya tanggung jawab menjaga kota,” tuturnya.
Seorang tokoh ormas juga menekankan pentingnya aksi nyata dalam menjaga kebersamaan. “Kami berharap Jogo Kota bukan hanya slogan, melainkan gerakan yang benar-benar dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin tokoh agama. Pemerintah Kota Pasuruan berharap Sarasehan Kebangsaan Jogo Kota dapat berlanjut sebagai agenda rutin demi memperkuat persatuan dan menciptakan suasana aman serta kondusif bagi seluruh warga.
Reporter Analisa Jatim
Editor David

















