Lamongan|AnalisaJatim.id, – Program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah tentang Wajib belajar 12 tahun melalui Program Bupati Lamongan Yakni Gardu Getar Desa yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas PMD Lamongan untuk Masyarakat lebih maju dala. Bidang pendidikan guna mewujudkan anak muda generasi Emas.
Tidak hanya itu, Program Bupati Lamongan yang melalui Dinas Pendidikan Lamongan bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa guna bisa mengetahui data secara menyeluruh hingga tingkatan bawah.
Kemudian dalam hal tersebut bertujuan meningkatan kualitas mutu pendidikan di wilayah lamongan yang melalui sistem kejar paket bagi anak anak yang pernah putus sekolah guna mendapatkan pendidikan yang layak dan bisa setara dalam mencari peluang usaha atau dalam bekerja sehingga mampu bersaing.
Camat Maduran Teguh Bambang mengatakan dengan program kerja kita gardu getar desa yang khususnya dibidang pendidikan, Alhamdulillah pada tahun lalu memang sudah ada pendataan tersebut kita berharap ini ada terus bentuk pola yang sudah mengerucut terkait dengan pelaksanaannya. Ungkap Camat Maduran Teguh Bambang. Senin (10 /06/24)
” kita menyambut dengan baik dengan harapan kita bisa memberikan kesempatan lebih luas kepada anak-anak kita yang terutama putus sekolah lihat ataupun karena disebabkan karena kekurangan biaya dan mungkin ada hal-hal lain yang mereka tidak bisa sekolah dengan gerakan ini diharapkan mereka bisa mendapatkan haknya dalam memulai pendidikan.” Jelasnya.
Apalagi kita ketahui di wilayah kecamatan Maduran ini sebagai besar adalah perantau sehingga banyak anak-anak kita sekiranya kita sudah lulus SD, SMP ,SMA tidak meneruskan Sekolah, dengan tujuan ini mencari nafkah sendiri tapi itu kan tidak bisa secara langsung untuk mereka bergerak dalam mencari nafkah atau membentuk usaha sendiri , karena memang bagus akan tetapi pendidikan juga sama menunjang. mungkin mereka untuk mendapatkan ijazah melalui program gardu getar desa tersebut bisa mendapatkan dari segi pendapatan apakah sudah mencakup beberapa presentasinya.
di desa yang masuk ke tempat tertentu disampaikan wilayah sini data yang memang sebenarnya tidak terlalu besar hanya sekitar 23 persen saja dari jumlah anak yang yang putus sekolah.
Sekolah itu memang penting walaupun sekecil apapun itu jadi ada hal yang penting untuk membangun kita sebagai mana nantinya untuk menunjang menjadi generasi emas mendapat haknya untuk mendapatkan pendidikan.
Sebagai upaya dari Kecamatan apakah nanti juga akan berubah atau turun ke desa-desa memberikan sosialisasi terhadap anak anak atau masyarakat yang membutuhkan pendidikan.memang kita akan tetap mensupport membantu menjelaskan menjadi program baik pemerintah pusat pemerintah daerah khususnya dalam bidang pendidikan ini memang menjadi target apalagi saya dengan undang-undang untuk pendidikan untuk mencetak generasi emas terus sehingga kita selain akan ilmu juga dengan memberikan wawasan-wawasan ataupun kepada masyarakat langsung mungkin acara-acara di masyarakat. Paparnya.
Sedangkan untuk masyarakat desa untuk menyampaikan ajakan untuk masyarakat membuat untuk masyarakat dari pemerintah pusat untuk maju dalam jenjang pendidikan yang layak. ” kita sering menyebutkan strukturnya itu sangat besar pada ibu-ibu karena kadang bapak-bapak mungkin ya hanya kenceng terkait dengan pendidikan anak yang ada yang tidak tapi yang lebih sering mendekat dengan anak dan ibu-ibu. Selain itu, kita bersama Ibu Ibu PKK juga sering mengumpulkan bahwa pendidikan itu sangat penting sehingga kita bisa terampil tapi dalam meningkatkan keterampilan dengan cepat, maka dari itu pendidikan dasar dalam pendidikan guna meningkatkan dalam proses belajar 12 tahun sampai SMA yang tetap dilakukan. ” pungkasnya .( HM )
Subscribe to Updates
Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.
Kecamatan Maduran Gencarkan Sosialisasi Program Gardu Getar Desa Program Bupati Lamongan
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements