Ciamis|Analisajatim.id,- Pada hari senin 24-2025 PKBM harapan bangsa Dusun noong Desa sukahurip kecamatan Cisaga menjalankan program pelatihan tentang pupuk organik kegiatan ini adalah kelanjutan dari kabupaten Ciamis yg di laksanakan oleh peserta didik PKBM Harapan Bangsa,dan ada juga sebagian dari masyarakat yg ikut serta melaksanakan pelatihan tentang pupuk organik ini dari usia 25 tahun ke atas. Senin (24-02-2025)
Yang menghadiri kegiatan pelatihan tentang pupuk organik ini, Terdiri dari 11 kelompok pertanian perwakilan dari satu kecamatan Cisaga,

dalam topik mengajarkan untuk menjadi Nara sumber sebagai pembuat pupuk organik, biar bisa di kembangkan di kecamatan Cisaga
Dan untuk saat ini Yang sudah berjalan ada 3 desa di antaranya desa sukahurip,desa Girimukti dan mekarmukti,sebagai gagasan yg bekerja sama dengan PP kecamatan Cisaga untuk menggabungkan semua kelompok biar bisa belajar bersama di PKBM Harapan Bangsa kecamatan Cisaga
Dengan harapan biar ilmu keterampilannya bermanfaat mudah²an semua masyarakat yg ikut serta dalam kegiatan belajar tentang pupuk organik bisa menjadi peserta didik PKBM Harapan Bangsa
“Harapan kami selaku kepala sekolah PKBM Harapan Bangsa biar kedepannya masyarakat kecamatan Cisaga bisa lebih maju dan Paham tentang teori-teorinya, Karena dengan usia yang sudah senja maka PKBM memberikan pelajaran langsung dengan prakteknya dan menerapkan teori-teorinya langsung ke pertanian,sebagai contoh dalam pelajaran matematika langsung di terapkan bagaimana cara menghitung dengan cara menghitung jumlah bibit,nanti di akutansinya berapa hasilnya
Dengan program presiden saat ini adalah ketahanan pangan maka PKBM harapan bangsa ingin berkontribusi minimal untuk keluarganya maksimalnya untuk desa nya masing-masing,dan saya harapkan peserta didik PKBM Harapan Bangsa bukan cuma dapat ijazah tetapi ketika peserta didik sudah lulus mereka sudah bisa mengembangkan dan punya usaha sendiri di bidang pertanian
Dan harapan kami juga supaya ada kontribusi juga dari pemerintah untuk menunjang lebih jauh program ini biar berjalan maksimal.
Tapi Alhamdulillah di sini sudah berjalan 2 pelatihan,yang pertama pelatihan hasil pangan yang kedua sekarang yang sedang berjalan adalah proses pembuatan pupuk organik”Pungkasnya wawan ( Ridhoi/red)



