Lamongan | Analisajatim.id —
Pada hari Jumat, 4 Juli 2025, pukul 11.00 WIB hingga selesai, telah dilaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) di Desa Kanugrahan, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan pekarangan rumah.

AIPTU Sumardi, selaku Polisi Penggerak P2B, berperan aktif dengan melakukan kunjungan langsung ke pekarangan milik Bapak Agus. Kunjungan ini bertujuan memantau perkembangan program P2B, memberikan bimbingan teknis kepada pemilik lahan, serta memastikan keberlanjutan program di tingkat masyarakat. Dalam kunjungan ini, AIPTU Sumardi berdiskusi dengan Bapak Agus mengenai berbagai aspek budidaya tanaman pangan, termasuk pemilihan jenis tanaman, teknik perawatan, serta pengendalian hama dan penyakit.
Program P2B di Desa Kanugrahan difokuskan pada penanaman berbagai tanaman bergizi yang dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga dan meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga. Salah satu contoh tanaman yang direkomendasikan adalah terong, yang kaya vitamin dan mineral. Selain terong, masyarakat juga didorong menanam sayuran lain seperti bayam, kangkung, sawi, dan cabai. Dengan menanam sendiri bahan pangan di pekarangan, masyarakat dapat mengurangi pengeluaran belanja dan memastikan ketersediaan pangan segar dan sehat setiap hari.
Kegiatan monitoring ini juga bertujuan mengidentifikasi kendala dan tantangan yang dihadapi masyarakat dalam melaksanakan program P2B. Informasi dari lapangan akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan program agar lebih efektif dan bermanfaat. AIPTU Sumardi menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menyukseskan program P2B dan mewujudkan ketahanan pangan di tingkat desa. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Bapak Agus dan masyarakat Desa Kanugrahan atas partisipasi dan dukungan mereka terhadap program ini.
Melalui program P2B, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan rumah secara optimal untuk meningkatkan ketersediaan pangan, memperbaiki gizi keluarga, dan menambah pendapatan rumah tangga. Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah mewujudkan ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Editor: Nur
Published by: Redaksi



