Analisajatim.id | Blora – Di sela-sela (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Blora Tahun 2025, Bupati Arief Rohman “todong” (minta) Pemprov Jateng untuk tuntaskan pembangunan jalan provinsi yang ada di Blora. Kamis, (28/3 /2024).
Kebetulan di Musrenbang yang berlangsung di Graha Oktana PEM Akamigas Cepu itu, hadir Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Tengah, Harso Susilo.
Hal itu dimanfaatkan Bupati Arief Rohman, untuk menyampaikan dan meminta langsung kepada Kepala Bappeda Harso Susilo, agar pembangunan jalan provinsi yang ada di wilayah Blora dapat disusun perencanaannya dan dituntaskan.
“Mumpung Kepala Bappeda Jateng rawuh, kami mohon Pak, jalan provinsi yang rusak di Kabupaten Blora untuk dituntaskan pembangunannya,’’ jelasnya.
Dikemukakan Bupati, saat ini masih ada dua ruas jalan provinsi yang menjadi PR, yakni Cepu – Randublatung dan Ngawen – Japah hingga Todanan. Jika kedua jalan provinsi tersebut dibangun, dipastikan arus ekonomi masyarakat semakin baik.
‘’Selama ini kerusakan di ruas tersebut sudah banyak dikeluhkan warga,” tambahnya.
Atas permintaan Bupati tersebut, Kepala Bappeda Jateng, Harso Susilo, menyatakan kesiapannya untuk menganggarkan pembangunan jalan provinsi yang ada di Kabupaten Blora.
“Siap Pak Bupati. Sebenarnya tahun 2023 pembangunan jalan provinsi sudah kami prioritaskan, namun masih prioritas wilayah lain. Tahun 2024 ini kami masukkan kembali untuk Blora dan daerah perbatasan lainnya seperti Rembang, Brebes, Cilacap. Sambil kami juga mengawal usulan pembangunan jalan provinsi lewat Inpres Jalan,” papar Harso Susilo.
Terpisah, Kepala Bappeda Blora, Mahbub Djunaidi menyampaikan, proses penyusunan perencanaan pembangunan hingga Musrenbang memuat masukan dari berbagai pihak. Salah satunya dari usulan masyarakat.
“Usulan-usulan masyarakat terkait rencana pembangunan Blora masih didominasi infrastruktur. Oleh karena itu, RKPD Blora membahas terkait arah kebijakan pemerintah setempat dan memaparkan capaian kerja OPD selama 2 tahun ke belakang,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Jawa Tengah melalui stafnya, Karyono mengatakan bahwa tahun ini jalan provinsi di wilayah kabupaten Blora tidak ada perbaikan peningkatan jalan, melainkan hanya pemeliharaan rutin berkala saja.
“Tahun ini hanya nambal-nambal saja. Tahun ini inpres (ruas jalan) Singget – Cepu nggak jadi mas, termasuk Todanan. Paket peningkatan (jalan) juga gak ada. Tahun 2025 baru ada paket peningkatan (jalan) mas,” kata Karyono. (Jay)