Lamongan | Analisajatim.id –
Kepolisian Sektor (Polsek) Karanggeneng mengeluarkan himbauan resmi kepada seluruh warga, khususnya yang bermukim di wilayah Kecamatan Karanggeneng dan desa-desa di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo. Himbauan tersebut menekankan agar masyarakat sementara waktu menghindari aktivitas mandi di aliran sungai, demi keselamatan dan kesehatan bersama.
Kapolsek Karanggeneng, IPTU Sofian Ali, S.H., melalui anggota piket jaga Aipda Sugeng P, menyampaikan himbauan ini baik secara langsung kepada warga maupun melalui berbagai sarana informasi, seperti pengumuman di balai desa, pemasangan spanduk di titik strategis, hingga publikasi di media sosial.
Langkah tersebut diambil karena kondisi Sungai Bengawan Solo saat ini dinilai tidak aman untuk aktivitas mandi. Musim kemarau panjang telah menyebabkan debit air menurun drastis sehingga sungai menjadi dangkal. Kedangkalan ini meningkatkan risiko masyarakat bersentuhan langsung dengan dasar sungai yang berlumpur, berpotensi terkontaminasi bakteri atau parasit, serta menyembunyikan benda tajam berbahaya seperti pecahan kaca, batu, maupun logam.
Selain faktor tersebut, arus sungai di beberapa titik juga masih deras dan berbahaya. Meski tampak dangkal, arus bawah tetap kuat dan bisa menyeret siapa saja yang lengah, terutama anak-anak dan orang dewasa yang tidak mahir berenang. Potensi adanya pusaran air di beberapa lokasi semakin menambah risiko kecelakaan. Tidak hanya itu, bahaya lain berupa pencemaran limbah rumah tangga atau industri, kemungkinan serangan penyakit kulit, hingga keberadaan hewan liar di sekitar sungai juga menjadi alasan dikeluarkannya himbauan ini.
“Keselamatan dan kesehatan warga adalah prioritas utama. Kami mengimbau masyarakat untuk sementara waktu tidak mandi di Sungai Bengawan Solo dan memanfaatkan fasilitas yang lebih aman seperti sumur umum, kamar mandi umum, atau tempat pemandian umum,” ujar Kapolsek Karanggeneng melalui keterangannya.
Polsek Karanggeneng memastikan akan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi Bengawan Solo secara berkala. Informasi terbaru akan disampaikan kepada masyarakat, sekaligus berkoordinasi dengan instansi terkait guna menjaga kebersihan serta kelestarian sungai.
Masyarakat diharapkan dapat mematuhi himbauan ini dan tetap waspada terhadap potensi bahaya. Kesadaran bersama menjadi kunci dalam menjaga keselamatan dan kesehatan keluarga serta lingkungan.
Reporter: Analisa Jatim
Editor: Nur



