LAMONGAN – AnalisaJatim.id
Upaya antisipasi banjir terus dilakukan jajaran Polsek Karanggeneng menyusul intensitas hujan yang mulai meningkat di wilayah Lamongan dan daerah hulu Bengawan Solo. Pada Rabu (27/11/2025) pukul 08.30 WIB hingga selesai, petugas melakukan pemantauan debit air di sekitar Jembatan Karanggeneng sebagai salah satu titik strategis aliran Bengawan Solo.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Aipda Achmad Zainuri A dan Briptu Dedy Setiawan, S.H., dengan fokus utama memonitor perkembangan elevasi air serta kondisi arus sungai. Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, ketinggian air Bengawan Solo tercatat berada pada angka 1,59 meter dan masih dalam kategori normal, meskipun terlihat cukup keruh akibat tingginya sedimentasi.

Selain pengecekan visual, petugas juga melakukan koordinasi dengan Balai Pengamatan Bengawan Solo (BPBS) untuk memperoleh data pendukung serta memastikan keakuratan informasi terkait perkembangan debit air. Koordinasi ini menjadi langkah penting dalam penyusunan langkah cepat apabila terjadi kenaikan signifikan yang berpotensi menimbulkan banjir di wilayah permukiman maupun area pertanian warga.
“Pemantauan rutin seperti ini menjadi bagian dari upaya preventif Polsek Karanggeneng dalam mengantisipasi potensi bencana hidrologi. Kami terus berkoordinasi dengan BPBS agar langkah penanganan dapat dilakukan secara cepat dan terarah,” ujar salah satu petugas di lokasi.
Selama kegiatan berlangsung, situasi di sekitar jembatan terpantau aman, kondusif, dan tidak ditemukan kendala berarti. Arus lalu lintas di wilayah tersebut juga berjalan lancar.
Dengan kondisi cuaca yang masih fluktuatif, masyarakat diimbau tetap waspada dan segera melapor apabila menemukan tanda-tanda peningkatan debit air yang berpotensi membahayakan.
Reporter: Analisa
Editor: Nur

















