Analisajatim.id | Blora — Di era digitalisasi, seperti saat ini media cetak maupun online, memainkan peran penting dalam menyampaikan informasi dan berkomunikasi dengan masyarakat.
Seperti halnya di kota-kota besar dan banyak daerah tidak terlepas dari dinamika komunikasi yang semakin kompleks ini. Dan, salah satunya di Kabupaten Blora. Media cetak dan online di kota dengan julukan penghasil minyak serta jati ini, mempunyai perang sangat penting.
Hal itu dikarenakan media tidak hanya menjadi sumber utama sebuah informasi, tetapi juga menjadi alat yang canggih untuk menghubungkan pemerintah, organisasi, dan warga dalam berbagai aspek kehidupan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Mustopa, didampingi Wakil Ketua DPRD Blora, Lanova Candra Tirtaka di tengah-tengah ngopi bareng bersama awak media, yang bertempat di gedung paripurna setempat, pada Jumat (27/12/2024)
“Media itu adalah sebagai alat yanga canggih untuk berkomunikasi serta menyampaikan informasi dengan masyarakat kabupaten Blora,” ucapnya.
Terlepas dari itu, dan sebatas untuk diketahui bersama, saat ini media sangat penting, bukan hanya sebagai watchdog yang berperan mengawasi, mengevaluasi dan mengingatkan kinerja, mengawasi dan memberi kritikan terhadap siapapun yang memimpin lembaga legislatif, eksekutif dan lembaga-lembaga lainnya.
Tetapi media juga perlu mengangkat atau merespons isu yang berkembang di dalam masyarakat baik terkait ekonomi, politik, hukum, pendidikan, kebudayaan serta lainnya.
Dan, salah satu keuntungan utama media adalah kemampuannya untuk mendidik maupun mensosialisasikan.
Di Kabupaten Blora, media digunakan untuk menyebarkan informasi penting terkait kesehatan, pendidikan, dan kebijakan pemerintah.
Program-program penyuluhan melalui media massa membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berbagai isu, seperti kesehatan masyarakat, program vaksinasi, dan lain-lain.
Media juga berfungsi sebagai pengawas kebijakan pemerintah dan pembangunan di Kabupaten Blora melalui laporan investigasi dan siaran berita, media memastikan transparansi dan akuntabilitas pemerintah.
Partisipasi publik dalam proses demokrasi juga semakin mudah dengan adanya media sosial yang memungkinkan warga untuk menyuarakan dan berdiskusi secara langsung dengan pejabat publik.
Selain itu, akses teknologi yang belum merata di seluruh Kabupaten Blora menjadi kendala tersendiri. Namun, tantangan ini juga membuka peluang untuk inovasi.
Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berkembang memberikan harapan besar bagi peningkatan layanan media di Kabupaten Blora dengan dukungan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, media dapat terus berkembang sebagai alat komunikasi yang efektif dan inklusif.
Maka dari itu, hal ini dapat disimpulkan bahwa media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi dan berkomunikasi dengan masyarakat Kabupaten Blora.
Melalui penggunaan yang bijaksana dan inovatif, media dapat terus menjadi alat yang canggih dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Jadi, intinya kami mengajak insan pers untuk berkontribusi juga dalam memajukan wilayah kabupaten Blora,” tandas Mustopa. (Jay)