Analisajatim.id |Tangerang – Guna meningkatkan sinergitas di wilayah jajarannya, Korem 052/Wijayakrama menggelar kegiatan Komunikasi Sosial dengan Aparat Pemerintahan Kota Tangerang dengan tema, TNI AD bersama Pemerintah Bersinergi Dalam Mengantisipasi Dampak Perubahan Iklim, yang dipimpin oleh Kasrem 052/Wkr Kolonel Inf Bram Pramudia,S.E., bertempat di Aula Al-Amanah Lt.5 Gedung Puspem Jl. Satria Sudirman, Kel. Sukaasih Kec. Tangerang, Kota Tangerang. Senin (10/6/2024).
Prakiraan awal musim kemarau Tahun 2024 Prov Banten dimulai pada bulan April – Juni 2024, musim kemarau diperkirakan dimulai dari wilayah Utara dan bergerak ke arah Selatan.Dari wilayah Serang bagian Utara, Tangerang Utara pada bulan April 2024, kemudian sebagian wilayah Serang, Kab. Pandeglang dan Kab. Lebak pada bulan Mei 2024 dan disusul wilayah lainnya pada bulan Juni 2024. Musim kemarau di Provinsi Banten umumnya mundur dibandingkan normalnya.
Dalam sambutannya Bpk Wahyudi Iskandar selaku Asda 3 Kota Tangerang menyampaikan, “Kami sampaikan dan tentunya sudah kami laksanakan untuk mengatasinya dari perubahan iklim dan menjadi sebuah program yang strategis dari kami. Kami juga sudah membuat penanaman pohon dan ruang terbuka hijau untuk menjaga keseimbangan ekosistem, karena kita berada di wilayah Jabodetabek dimana pencemaran polusi cukup tinggi”.
“Pemerintah Kota Tangerang juga fokus terhadap pengembangan sistem transportasi masa yang terintegrasi guna mengurangi polusi udara.Untuk mengantisipasi perubahan iklim tentunya kita membuat langkah-langkah sosialisasi kepada masyarakat dengan pengelolaan sampah yang berdampak terhadap lingkungan”, terangnya
“Pembangunan penguatan infrastruktur untuk mengantisipasi cuaca ekstrim terhadap kondisi banjir dan penyakit menular terhadap perubahan iklim. Dengan adanya forum ini mudah- mudahan kita menemukan solusi yang terbaik”, tutupnya.
Sementara itu, Kasrem 052/Wkr Kolonel Inf Bram Pramudia, S.E., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Perubahan iklim akan berpengaruh besar terhadap segala macam aspek pemanasan global, bisa menghambat proses penghijauan dalam jangka panjang. Tetapi kita di sini sebagai pelayan umum, pelayanan masyarakat bisa mengatasi kesulitan yang akan dialami masyarakat.
“Kami TNI AD siap berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk menghadapi dampak dari perubahan iklim dan mengantisipasi tantangan yang berkelanjutan. Marilah kita bersama- sama mempersiapkan diri dan menciptakan terobosan-terobosan sehingga kita mampu mengatasi tantangan dari perubahan iklim tersebut”, ungkapnya.
Selain memberikan sambutan, Kolonel Inf Bram Pramudia, S.E., dalam kegiatan tersebut juga memberikan materi tentang:
-Pokok-pokok Kebijakan KASAD bidang Teritorial Tahun 2024, yaitu Optimalisasi peran Satkolwil dalam mengawal pesta Demokrasi dengan pendekatan keamanan serta kesejahteraan guna mewujudkan stabilitas wilayah, Optimalisasi kemampuan Satkolwil guna tingkatkan Binter di era Digitalisasi, Implementasi doktrin Teritorial TNI AD guna mewujudkan Binter yang terukur, efektif, efisien serta adaptif dan Pengelolaan SDM untuk Ketahanan Negara.
-Program Bidang Teritorial TNI AD meliputi:TNI Manunggal Air, Ketahanan Pangan, Bersatu dengan alam, penanaman pohon dan mangrove, Pendampingan dan percepatan penanganan stunting dan Renovasi RTLH dan MCK.
(M.Solichin)