Tangerang | Analisajatim.id, – Dengan mengambill tema, “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW Dalam Mewujudkan Personil TNI AD yang Religius”, Korem 052/Wijayakrama menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri oleh Danrem 052/Wijayakrama, Brigjen TNI Krido Pramono, S. H., M.Si. beserta seluruh Prajurit, PNS serta Ibu- Ibu pengurus Persit KCK Koorcabrem 052 PD Jaya, bertempat di Masjid Al Ikhlas, Makorem 052/Wkr, Jl. Boulevard Diponegoro Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Rabu ( 25/9/2024).
Dalam sambutannya, Danrem 052/Wkr menyampaikan peringatan maulid Nabi adalah hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW yang dalam tahun Hijriyah jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal. Ini merupakan momentum yang sangat penting bagi kita untuk menggali makna dan hikmah yang terkandung di dalam peringatan itu sehingga mampu mendorong kita untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Melalui peringatan ini kita semua bisa mengenang kembali sejarah dan perjuangan beliau dalam mendakwahkan ajaran tauhid yakni agama Islam, hendaknya kita dapat mengambil pelajaran dari kehidupan beliau serta meneladani sifat-sifat mulia yang dimiliki oleh Baginda Rasulullah SAW”, ucapnya.
“Hikmah dari peringatan maulid nabi yaitu pertama : dalam peringatan maulid Nabi umat Islam diajak agar memperbanyak sholawat untuk Rasulullah SAW”, tambahnya.
Kedua, peringatan maulid nabi diharapkan akan semakin memperkuat rasa cinta umat Islam kepada Rasulullah rasa cinta yang besar kepada Rasulullah akan membuat kita semua semakin mantap dalam menjalankan segenap ajaran-ajaran Rasulullah.
“Kepada seluruh anggota agar menyimak dengan seksama ceramah dalam rangka memperingati maulid nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam hari ini petik hikmah yang terkandung di dalamnya untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan baik pribadi keluarga bermasyarakat berbangsa dan bernegara”, harapnya.
Sementara itu penceramah, Ustadz Ari Wibowo, S.E, dalam tausiyahnya menyampaikan, dengan peringatan maulid nabi Muhammad Muhammad SAW tentunya kita juga harus bisa meneladani beliau yaitu meneladani akhlak beliau yang begitu luar biasa.
“Baginda Rasulullah selama 13 tahun berjuang yaitu bagaimana memperbaiki akhlak penduduk Mekkah. Waktu yang sangat panjang jadi untuk menata akhlak umat manusia yang berada di Mekkah. Allah SWT berpesan melalui Baginda Rasulullah yang pertama jangan sekali-kali kita mempersekutukan- Nya, dan yang kedua jangan sekali-kali kita menyembah selain dari pada – Nya, Kita harus tegak lurus kepada Allah subhanahu wa ta’ala.Tetapi Allah juga memerintahkan kepada hamba-Nya untuk berbuat baik kepada sesama manusia. Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lainnya”, tambahnya.
“Kita juga sebagai manusia yang beriman semakin bertambah usia dan ilmunya harus semakin baik akhlaknya. Barang siapa orang yang bertambah ilmunya tetapi tidak bertambah istiqomahnya, tidak bertambah baik budi pekertinya, tidak bertambah baik perkataannya, tidak bertambah baik adabnya maka sesungguhnya ia telah menjauh dari Allah subhanahu wa ta’ala”, pesan Ustadz Ari Wibowo, S.E.
(M.Solichin)