Close Menu
ANALISA JATIMANALISA JATIM

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Polsek Karanggeneng Amankan Miras Jenis Arak di Warung Dusun Ketawang

    18/06/2025

    Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Blora Gelar Yasin dan Tahlil Bersama

    18/06/2025

    Jam Danrem 052/Wkr : Tegas dan Penuh Pesan Moral

    17/06/2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    ANALISA JATIMANALISA JATIM
    • Home
    • Terkini
    • Opini

      Polda Jatim, Rakor Pengamanan Suro dan Suran Agung Siapkan Strategi Terpadu Demi Kondusifitas dan Kemajuan Budaya  Silat

      16/06/2025

      Patroli Kewilayahan Antisipasi Terjadinya Bahaya Bencana Alam Tanah Longsor, Banjir Di Wilayah Hukumnya

      28/05/2025

      Bhabinkamtibmas Polsek Turi Bersama Anggota Piket Jaga Melaksanakan Pengecekan Tanaman Pangan Bergizi Di Wilayah Hukumnya

      28/05/2025

      Ketika Demokrasi Dibully: Aksi Mahasiswa, Framing Digital, dan Ruang Publik yang Luka

      22/05/2025

      Ada Apakah di Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3

      20/05/2025
    • Peristiwa
    • Tni Polri
    • Invesitigasi
      1. Opini
      2. Fokus
      3. Sosial Budaya
      4. View All

      Polda Jatim, Rakor Pengamanan Suro dan Suran Agung Siapkan Strategi Terpadu Demi Kondusifitas dan Kemajuan Budaya  Silat

      16/06/2025

      Patroli Kewilayahan Antisipasi Terjadinya Bahaya Bencana Alam Tanah Longsor, Banjir Di Wilayah Hukumnya

      28/05/2025

      Bhabinkamtibmas Polsek Turi Bersama Anggota Piket Jaga Melaksanakan Pengecekan Tanaman Pangan Bergizi Di Wilayah Hukumnya

      28/05/2025

      Ketika Demokrasi Dibully: Aksi Mahasiswa, Framing Digital, dan Ruang Publik yang Luka

      22/05/2025

      Presiden Prabowo Subianto disambut langsung oleh Perdana Menteri Singapura, Yang Mulia Lawrence Wong

      16/06/2025

      Razia Knalpot Brong dan Balap Liar, Polsek Karanggeneng Amankan Satu Pengendara

      16/06/2025

      Terima Bantuan Mebelair,Kepsek Tamanprijek Riyadus Solihin Ucapkan Rasa Syukur

      14/06/2025

      Sepiring Harapan dari MBG dan Rumah Layak untuk Sepasang Lansia di Sukoharjo

      13/06/2025

      Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Blora Gandeng Pesilat Bagikan Sembako

      16/06/2025

      Sepiring Harapan dari MBG dan Rumah Layak untuk Sepasang Lansia di Sukoharjo

      13/06/2025

      IdulAdha, Perhutani KPH Randublatung Sembelih 8 Ekor Kambing

      10/06/2025

      Perayaan IdulAdha di Kodam Diponegoro, Merajut Kebersamaan dengan Prajurit dan Masyarakat

      06/06/2025

      Kemenko Polkam Dukung Peran Intelijen Negara Pada Penyelenggaraan Diplomasi Pertahanan Indonesia

      13/06/2025

      Kasdim 0812 Bersama Forkopimda Kabupaten Lamongan Dampingi Kunjungan Kerja Kepala BPJPH

      11/06/2025

      Kapolres Lamongan Turun, Guna Sidak Gaktibplin kepada Personel

      11/06/2025

      Pemkab Blora Raih Opini WTP ke-11 dari BPK RI

      05/06/2025
    • Fokus
      • Beria Dewan
      • Berita Politik
      • Ekonomi Bisnis
      • Pendidikan
    • Sosial Budaya
    • Wisata
    • LIfestyle
    ANALISA JATIMANALISA JATIM
    Home » Korupsi Bukanlah Bagian Dari Budaya Negara Kita Tercinta
    Opini

    Korupsi Bukanlah Bagian Dari Budaya Negara Kita Tercinta

    analisajatimBy analisajatim29/04/2025Updated:29/04/2025Tidak ada komentar4 Mins Read
    Telegram WhatsApp Facebook Twitter
    Mastono S.Pd
    Korupsi bukanlah bagian dari budaya negara kita tercinta

    Lamongan|Analisajatim.id, – Korupsi bukanlah bagian dari budaya negara kita tercinta, Indonesia.  

    Advertisements

    Korupsi merupakan bentuk ketidaksyukuran manusia atas rezeki yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa.  

    Tindakan korupsi sangat bertentangan dengan nilai-nilai agama, karena setiap agama melarang umatnya untuk mengambil sesuatu yang bukan haknya.  

    Dalam konteks Indonesia yang beragam, semua agama,  Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu,  mengajarkan pentingnya kejujuran, integritas, dan tanggung jawab sosial,  nilai-nilai yang berseberangan dengan praktik korupsi.

    Korupsi sangat identik dengan sistem pemerintahan. Istilah “korupsi” atau “corruptio” berasal dari bahasa Latin yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, dan menyogok. Para ahli bahasa menjelaskan bahwa kata “corruption” berasal dari kata kerja “corrumpere” dalam bahasa Latin kuno.  

    Kata ini menggambarkan tindakan merusak, membusukkan, atau menghancurkan sesuatu yang awalnya baik dan utuh.  

    Dalam konteks pemerintahan, korupsi merusak tatanan, sistem, dan kepercayaan publik.

    Korupsi merupakan problem terberat bagi bangsa Indonesia.  

    Masalah korupsi adalah fenomena kompleks yang muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari korupsi individual hingga korupsi berjamaah, dari suap-menyuap hingga gratifikasi.  

    Kompleksitas ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk lemahnya penegakan hukum, rendahnya kesadaran masyarakat, dan sistem politik yang rentan terhadap manipulasi.  

    Korupsi juga merugikan negara secara finansial dan merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

    Kasus-kasus korupsi yang sering terjadi di Indonesia tidak hanya terpusat di pemerintahan pusat, tetapi juga merambah ke pemerintah daerah hingga tingkat kabupaten.  

    Hal ini menunjukkan bahwa korupsi telah menjadi masalah sistemik yang mengakar di berbagai lapisan pemerintahan.  Salah satu faktor penyebabnya adalah mahalnya biaya politik, yang mendorong calon kepala daerah untuk mencari dukungan finansial dari cukong atau investor.  

    Hubungan timbal balik ini seringkali menjadi pintu masuk bagi praktik korupsi setelah calon tersebut terpilih.

    Praktik korupsi biasanya dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Para koruptor menyusun strategi dan pola kejahatan mereka dengan cermat, termasuk pembagian keuntungan yang telah disepakati. 

    Jarang sekali ditemukan kasus korupsi yang dilakukan sendiri (single fighter), kecuali untuk nominal yang kecil.  

    Biasanya, korupsi melibatkan jaringan individu yang bekerja sama untuk mencapai tujuan mereka.

    Di awal masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, banyak kasus korupsi yang terungkap.  

    Hampir setiap bulan, masyarakat disuguhi berita-berita tentang korupsi, bahkan netizen di platform TikTok mencatatnya sebagai “klasmen liga korupsi Indonesia”.  

    Dalam “klasmen” tersebut, PT. Antam menempati posisi pertama dengan kerugian negara mencapai Rp5,9 triliun, diikuti oleh PT. Pertamina dengan kerugian negara senilai Rp968,5 triliun. 

     Angka-angka fantastis ini menunjukkan betapa besar kerugian negara akibat korupsi, sementara keuntungannya hanya dinikmati oleh segelintir orang.

    Tindakan hukum dalam kasus korupsi seringkali tidak relevan karena hukuman yang dijatuhkan tidak sebanding dengan kerugian negara.  

    Terkadang, hukuman terasa ringan dan seolah-olah dapat diringankan dengan suap.  

    Hal ini menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap penegak hukum.  

    Prilaku hakim yang memvonis ringan tersangka korupsi menuai banyak kritik dan memperkuat persepsi publik bahwa hukum dapat dibeli.

    Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001, dinilai kurang efektif dalam memberantas korupsi.  

    Perlu adanya kajian ulang dan revisi terhadap undang-undang tersebut agar lebih memberikan efek jera bagi para koruptor.  

    Revisi tersebut harus mencakup  peningkatan hukuman,  perlindungan bagi pelapor korupsi (whistleblower),  dan  mekanisme pengawasan yang lebih ketat.

    Almarhum K.H. Abdurrahman Wahid, atau yang dikenal sebagai Gus Dur, mantan Presiden ke-4 Republik Indonesia, pernah berkata bahwa bangsa ini penakut karena tidak berani bertindak tegas terhadap orang yang bersalah.  

    Pernyataan ini menjadi refleksi atas kondisi penegakan hukum di Indonesia yang seringkali terkendala oleh berbagai faktor, termasuk intervensi politik dan tekanan dari pihak-pihak tertentu.  

    Untuk memberantas korupsi, dibutuhkan keberanian dan komitmen dari semua pihak,  mulai dari pemerintah, penegak hukum, hingga masyarakat.  

    Kita harus berani melawan korupsi dan menuntut keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

    Editor        : Nur
    Published  : Red

    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    bukanlah bagian dari budaya negara kita tercinta Korupsi
    analisajatim
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)
    • Instagram

    Related Posts

    Polsek Karanggeneng Amankan Miras Jenis Arak di Warung Dusun Ketawang

    18/06/2025

    Jam Danrem 052/Wkr : Tegas dan Penuh Pesan Moral

    17/06/2025

    Danrem 052/Wkr Pimpin Upacara 17 an, Tekankan Penyerapan Anggaran dan Etika Bermedsos

    17/06/2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Analisa Today
    Hukum & Kriminal

    Polsek Karanggeneng Amankan Miras Jenis Arak di Warung Dusun Ketawang

    By analisajatim18/06/20250

    Lamongan|Analisajatim.id, – Pada hari Rabu, 18 Juni 2025, sekitar pukul 18.30 WIB, petugas gabungan dari…

    Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Blora Gelar Yasin dan Tahlil Bersama

    18/06/2025

    Jam Danrem 052/Wkr : Tegas dan Penuh Pesan Moral

    17/06/2025

    Danrem 052/Wkr Pimpin Upacara 17 an, Tekankan Penyerapan Anggaran dan Etika Bermedsos

    17/06/2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • Telegram
    • WhatsApp
    Our Picks

    Polsek Karanggeneng Amankan Miras Jenis Arak di Warung Dusun Ketawang

    18/06/2025

    Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Blora Gelar Yasin dan Tahlil Bersama

    18/06/2025

    Jam Danrem 052/Wkr : Tegas dan Penuh Pesan Moral

    17/06/2025

    Danrem 052/Wkr Pimpin Upacara 17 an, Tekankan Penyerapan Anggaran dan Etika Bermedsos

    17/06/2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    TENTANG KAMI
    TENTANG KAMI

    Email Us:
    mediaanalisajatim@gmail.com
    Contact: +62 813-5712-2007

    PT. MEDIA ANALISA JATIM
    NOMOR : AHU-057429.AH.01.30.Tahun 2023

    Analisa Today
    • Polsek Karanggeneng Amankan Miras Jenis Arak di Warung Dusun Ketawang 18/06/2025
    • Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Blora Gelar Yasin dan Tahlil Bersama 18/06/2025
    • Jam Danrem 052/Wkr : Tegas dan Penuh Pesan Moral 17/06/2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Home
    • Opini
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    © PT. Media Analisa Jatim - Analisajatim.id

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.