Lamongan| Analisajatim.id, – Pemerintah Kabupaten Lamongan terus gaspol tingkatkan angka harapan hidup warganya. Bukti nyata? Dari 73,22 tahun di 2022, melonjak ke 74,86 tahun di 2023, dan kini tembus 75,07 tahun di 2024. Peningkatan signifikan ini tak lepas dari fokus pemkab dalam memberdayakan lansia, agar mereka tak hanya panjang umur, tapi juga sehat, produktif, dan mandiri.
Tingginya angka harapan hidup ini langsung berdampak pada kesejahteraan lansia. Pemkab Lamongan tak tinggal diam, meluncurkan serangkaian program prioritas untuk berdayakan generasi emas ini. Di antaranya


– Yakin Semua Sejahtera (YSS): Bansos dan bantuan pangan langsung ke tangan lansia.
– Lamongan Sehat Dengan Kunjungan Rumah (Laserku): Layanan kesehatan door-to-door via Posyandu Lansia.
– Sekolah Lansia Tangguh (Selantang): Pelatihan kewirausahaan dan peningkatan kualitas hidup.
Tak cukup itu, Lamongan juga adopsi program quick wins dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, yaitu Lanjut Usia Berdaya (Sidaya) Tujuannya jelas: Buat lansia tetap aktif, sehat, mandiri, dan produktif.


“Pemerintah Kabupaten Lamongan memberikan ruang luas untuk lansia agar terus berdaya. Capaian ragam program untuk berdayakan lansia di Lamongan dapat dilihat dari angka harapan hidup,” tegas Bupati Lamongan Yuhronur Efendi usai mengukuhkan Komisi Daerah Lansia (Komda Lansia) Kabupaten Lamongan periode 2025-2030, Jumat (12/12) di Alun-Alun Kabupaten Lamongan.
Acara pengukuhan ini semakin meriah dengan senam Ling Tien Kung bersama, sekaligus memperingati Hari Kesehatan Lanjut Usia Nasional (HLUN) dan Hari Kesetiakawanan Sosial


Ketua Komda Lansia yang baru dikukuhkan, Dirham Akbar Aksara, menambahkan bahwa lansia adalah sumber pengalaman dan nilai luhur. “Pengalaman hidup mereka yang kaya menjadi pondasi penting dalam mendidik generasi muda mengenai nilai-nilai kehidupan, ketahanan, dan moralitas,” ujarnya.
Dengan prestasi ini, Lamongan tak hanya panjang umur, tapi juga jadi contoh bagaimana lansia bisa tetap “ganas” dan berkontribusi bagi masyarakat!
Reporter: Analisa
Editor: Nur

















