LAMONGAN|Analisajatim.id, – Universitas Billfath Lamongan sukses menggelar wisuda 227 Wisudawan pada Upacara Wisuda ke-4 Universitas Billfath Lamongan, yang dilaksanakan secara luring di Graha Sandiya Tuban, Sabtu (02/11/2024).
Sebanyak 227 wisudawan tersebut merupakan Mahasiswa dari Program Sarjana yang terdiri dari lima Fakultas. Diantaranya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, serta Fakultas Agama Islam.
Rektor Universitas Billfath Lamongan, Kholid Novianto menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan dan wisudawati dari 4 fakultas yang ada. Capaian itu hendaknya dapat menjadi bekal dalam mengarungi kehidupan selanjutnya.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini pula, saya mengucapkan selamat kepada Saudara. Saudara telah berhasil dengan baik menyelesaikan studi di universitas Billfath,” katanya.
Dalam kesempatan itu Rektor berpesan agar wisudawan selalu menjaga nama baik di mana pun nanti berkarya dan bekerja. Bukan hanya nama baik almamater, tetapi juga nama baik keluarga dan terutama diri sendiri.
“Keberhasilan Saudara adalah bukti kerja keras Saudara. Saya yakin, dalam proses penyelesaian studi, Saudara banyak mengalami tantangan dan rintangan. Untuk itu, saya menyampaikan rasa bangga atas prestasi dan kegigihan Saudara melewati segala rintangan yang menghadang selama menempuh pendidikan,” ujar Rektor Billfath Lamongan.
Selain itu, Rektor Billfath juga menyampaikan Kepada orang tua, orang tua asuh, penyedia beasiswa, dan keluarga wisudawan, saya turut bersyukur, berbahagia, dan sekali lagi mengucapkan selamat atas keberhasilan putra putri bapak ibu sekalian.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya atas nama pimpinan dan seluruh civitas akademika mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para orang tua/wali wisudawan yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya kepada kami. Inilah hasil, anak yang Bapak/Ibu titipkan kepada kami empat tahun lalu,” ucapnya.
Pihaknya menyadari sepenuhnya bahwa apa yang telah diberikan oleh Universitas Billfath kepada Saudara, belumlah sempurna. Masih banyak kekurangan dalam berbagai aspek, baik sarana prasarana, proses pembelajaran maupun layanan nonakademik lainnya. Kekurangan ini sudah tentu menimbulkan rasa kurang puas dalam diri Saudara.
Untuk itu, atas nama pimpinan dan lembaga, memohon maaf yang sebesar-besarnya. Demikian pula, dalam interaksi dengan Saudara selama ini, sudah tentu ada tutur kata dan perilaku dosen, pegawai, pustakawan, laboran dan teknisi yang kurang berkenan di hati Saudara.
“Untuk itu, perkenankanlah saya memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam pelayanan kami kepada mahasiswa dan wali mahasiswa selama empat tahun menempuh studi, terdapat kekurangan dan kekhilafahan,” ungkapnya.
“Saya akui, kelemahan itu karena kelemahan kami. Dan apabila ada keberhasilan, itu semua datang dari Allah swt,” imbuhnya.
Selanjutnya Rektor berpesan kepada wisudawan. pertama, jagalah nama almamater Universitas Billfath di masyarakat. Kedua, tetap istiqomah menjadi pribadi santri yang berkarakter akhlaqul karimah, ulet, tangguh, kreatif dan mandiri. Ketiga, mengembangkan ilmu yang anda dapatkan di Univeristas Billfath menjadi amal sholeh yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Menurut Rektor, tantangan ke depan yang akan anda hadapi, tidak lah mudah. Ada empat kata yang perlu saudara pedomani dalam meraih masa depan sukses dan bermutu.
Yang Pertama kata Rektor, jadilah generasi muda yang unggul dan berkompeten. Segala pengalaman dan ilmu yang saudara peroleh selama masa kuliah, mutlak perlu dikembangkan lagi, baik di dunia kerja maupun apabila saudara menempuh pendidikan S-2.
“Pengembangan ini dalam rangka menjawab tantangan yang akan saudara hadapi yang saya yakin semakin berat. Di sini tidak ada kata lain, selain terus mengembangkan kompetensi diri agar menjadi pribadi unggul. Pribadi unggul itu akan ditandai kemampuan mencipta dan menjawab tantangan zaman,” jelasnya.
Selanjutnya Kedua, yakni generasi muda harus adaptif. Perubahan zaman, perubahan teknologi, perubahan ekonomi dan aneka gelombang kehidupan lainnya, memerlukan kita untuk bersikap adaptif.
Adaptif di sini bukan dalam pengertian, asal mengikuti perubahan zaman, melainkan suatu pensikapan yang luwes tanpa menghilangkan karakter utama kita sebagai generasi santri yang tangguh berkompeten.
“Dengan beradaptasi kita secara perlahan akan mampu memberikan roh terhadap kehidupan,” katanya.
Ketiga, generasi mudah harus kolaboratif. Kerjasama lintas profesi, lintas sektoral, lintas generasi perlu diperkuat. Kita menyadari, tantangan berat hanya bisa diatasi apabila kita saling berkolaborasi. Tidak ada orang sukses dengan dirinya sendiri. Di belakang kesuksesan pasti banyak orang yang terlibat didalamnya.
Keempat, generasi muda harus berdaya saing atau kompetitif. Sekarang ini, di seluruh dunia, terjadi persaingan luar biasa dalam pengembangan kompetensi. Saudara-saudara harus melihat keluar, entah itu di Surabaya, di Jakarta, di Singapura atau di Tokyo. Semua generasi muda terus mengasah dirinya agar bisa bersaing memperebutkan keunggulan. Saudara semua adalah bagian dari kompetisi global ini.
Oleh karena itu, Saudara harus belajar terus menerus agar menjadi kompetitif dan unggul di bidang yang saudara geluti. Kita harus memenangkan misi kita bersama, yaitu membangun peradaban Islami, baldatun thoyyibatun warobbun ghofur.
“Sekali lagi, saya mengucapkan selamat berbahagia kepada seluruh wisudawan beserta keluarga. Selamat berjuang dan selamat mengabdikan ilmu yang Saudara miliki bagi masyarakat. Semoga Allah SWT senantiasa menuntun dan menerangi jalan kemana pun Saudara melangkah. Semoga para wisudawan yang sangat saya cintai, bisa meraih sukses dan menggapai masa depan yang gemilang,” pungkasnya. (**)
Subscribe to Updates
Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.
Luluskan 227 Mahasiswa, Ini Pesan Rektor Universitas Billfath Lamongan ke Wisudawan
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements