Analisajatim.id | Kulonprogo – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono didampingi Pj. Bupati Kulonprogo Ni Made Dwipanti Indrayanti secara resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kelurahan Ngargosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo. Penutupan tersebut menandai berakhirnya program TMMD Reguler ke-117 di seluruh wilayah Kodam IV/Diponegoro. Kamis, (10/8/2023)
Selain penutupan di wilayah Kodim 0731/Kulonprogo yang dilakukan oleh Pangdam, tiga wilayah Kodim jajaran Kodam IV/Diponegoro juga serentak turut ditutup. Diantaranya, Kodim 0727/Karanganyar ditutup oleh Kasdam IV/Diponegoro, Kodim 0717/Grobogan oleh Irdam IV/Diponegoro dan Kodim 0701/Banyumas oleh Danrem 071/Wijayakusuma.
Dalam satu bulan pelaksanaannya, terlihat hasil berbagai sasaran fisik seperti pembangunan berbagai fasilitas umum, RTLH hingga berbagai penyuluhan dan Baksos yang dikemas dalam sasaran non-fisik semuanya telah berjalan dengan baik selesai tepat waktu dan tepat sasaran. Termasuk berbagai pembangunan yang dilakukan di Kelurahan Ngargosari wilayah TMMD Kodim 0731/Kulonprogo semuanya telah dapat dinikmati penggunaannya.
Pangdam mengatakan program TMMD adalah salah satu Program Bakti TNI dalam mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat. Dimana telah berlangsung sejak tahun 1980-an dengan tujuan utama yakni untuk membantu program Pemerintah Daerah dalam percepatan pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur serta penanganan permasalahan sosial masyarakat di wilayah terpencil, terpelosok, dan kawasan perbatasan.
Sesuai dengan temanya yang diusung, “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat”. Pelaksanaan TMMD Reguler ke-117 TA. 2023 tersebut mengandung makna bahwa TNI bersama dengan Pemda, Polri, dan masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan proses percepatan pembangunan fasilitas umum dan sosial demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Selama kurang lebih satu bulan para Prajurit Kodam IV/Diponegoro, Pemda dan segenap komponen masyarakat saling bahu-membahu, gotong royong tanpa mengenal lelah berupaya menyelesaikan program TMMD Reg ke-117. Kebersamaan ini merupakan bentuk sinergitas yang positif dalam menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara,” ucap Pangdam.
Selain TMMD Reguler, seluruh Kodim di jajaran Kodam IV/Diponegoro juga menyelenggarakan TMMD Sengkuyung atau imbangan sebagai tekad Kodam IV/Diponegoro dalam membantu percepatan pembangunan di daerah secara menyeluruh.
Berkaitan dengan telah ditutupnya program TMMD tersebut, Pangdam menghimbau kepada para Prajurit, Pemda dan segenap komponen bangsa lainnya untuk terus memelihara semangat kebersamaan yang selama ini telah terjalin, termasuk memelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dirasakan dalam kurun waktu panjang.
Penutupan TMMD Reguler Ke-117 di Kelurahan Ngargosari diramaikan dengan berbagai kegiatan. Di antaranya, pemberian paket sembako kepada warga kurang mampu dan pemberian tali asih kepada anak Stunting hingga pengobatan gratis. Dilanjutkan pemotongan pita sebagai tanda dibukanya akses jalan hasil program TMMD Reguler Ke-117 Kodim 0731/Kulonprogo oleh Pangdam IV/Diponegoro.
Turut hadir pada penutupan TMMD Kodim 0731/Kulonprogo, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Joko Purnomo, Para Asisten, Kabalakdam, para pejabat TNI-Polri, anggota OPD serta Pejabat terkait, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Organisasi Kemasyarakatan. (Jay/*)