Analisajatim.id | Blora – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Randublatung Kabupaten Blora menggelar Silaturahmi Kamtibmas dengan Perguruan Silat. Kegiatan dengan tema Silaturahmi Kamtibmas Menuju Pemilu Damai ini dihadiri beberapa pengurus dan anggota perguruan silat diantaranya Pagar Nusa, Kera Sakti, PSHT dan lainnya di Pendopo Kecamatan Randublatung, Rabu (08/11/2023).
Kapolsek Randublatung AKP Pujiono menyampaikan bahwa kegiatan silaturahmi Kamtibmas ini sudah lama direncanakan namun baru terlaksana.
“Kegiatan ini dalam rangka menjalin silaturahmi dan komunikasi sesama pengurus perguruan silat di wilayah Randublatung agar para pengurus memiliki teknis bagaimana caranya agar bisa memberikan arahan kepada adik – adik untuk bisa bersama – sama menciptakan situasi yang kondusif,” ujarnya.
Kapolsek berharap, adanya kegiatan ini dapat menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Kabupaten Blora, khususnya di Kecamatan Randublatung.
“Kami mengharapkan kerjasama dan dukungan bersama menciptakan untuk Randublatung yang kondusif, karena kami tidak akan bisa bekerja dengan baik tanpa dukungan seluruh lapisan masyarakat. Kita jangan merasa paling hebat, tapi bisalah berbuat menjadi yang terbaik di arena atau kompetisi. Apabila ada kegiatan, baik UKT (Ujian Kenaikan Tingkat), Pengesahan wisuda dan lain-lain agar lebih baik tidak ada penggembira dan penggunaan atribut hanya dipergunakan di lokasi kegiatan saja,” pesan AKP Pujiono.
Hal senada juga disampaikan oleh Komandan Koramil 09/Randublatung, Mayor Chb Sudiyono agar para anggota perguruan silat menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat menjelang Pemilu 2024.
“Dalam pelaksanaan Pemilu 2024 agar kita tetap menjaga ketertiban karena pemilu adalah pesta demokrasi terbesar di Indonesia. agar para pengurus lebih banyak memberikan penekanan dan arahan kepada para warganya sehingga bisa menjaga ketertiban. Atribut (perguruan silat) hanya dipakai pada saat ada kegiatan saja, untuk di luar kegiatan agar tidak menggunakan identitas kaos jaket dan lain-lain,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Randublatung Bukhri juga menyampaikan agar semua berkomitmen untuk bersama – sama menciptakan Randublatung yang kondusif.
“Dalam pemilu, walaupun pilihan beda tapi tetap harus menjaga kerukunan dan persatuannya. Jangan karena pemilihan, terjadi perselisihan,” kata Bukhri. (Jay)