Jakarta Barat|Analisajatim.id,- Koramil 01/Tamansari menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada 10 November 2025. Upacara berlangsung khidmat di halaman Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 17 Jakarta, Jalan Mangga Besar IV i, Kelurahan Tamansari, Jakarta Barat.
Upacara ini dipimpin langsung oleh Pgs Danramil 01/Tamansari, Mayor Inf Manatap Rajagukguk, S.E., M.H., M.M., yang juga memberikan pesan moral kepada seluruh pelajar SMA Negeri 17 Jakarta, sebanyak 670 siswa/i ikut sebagai peserta upacara. Turut hadir pula Kepala Sekolah SMAN 17 Jakarta, Bapak Hardi Kusdiat, S.Pd, M.Pd, serta para Guru dan Staf SMAN 17 Jakarta.

Peringatan Hari Pahlawan Nasional tahun 2025 ini mengusung tema “Pahlawan Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan”. Kegiatan upacara berndera ini bertujuan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan, nasionalisme, dan kedisiplinan kepada generasi muda.
Dalam amanatnya, Pgs. Danramil 01/Tamansari Mayor Inf Manatap Rajagukguk, S.E., M.H., M.M. menyampaikan arahan penting yang berfokus pada pembentukan karakter dan moral bagi masa depan siswa-siswi SMA Negeri 17 Jakarta sebagai penerus bangsa.

“Dalam rangka pencegahan tawuran, saya menghimbau agar kalian menghindari tawuran dengan sekolah lain melalui upaya memperbanyak silaturahmi, seperti mengadakan olahraga bersama antar sekolah, antara lain Volly, Futsal dll dengan tim pemain yang digabung dari berbagai sekolah”.
“Tidak menggunakan Narkoba, karena zat terlarang tersebut akan merusak masa depan, ekonomi, dan keluarga, serta akan berurusan dengan hukum. Selain itu hindari Judi Online karena dapat merusak kondisi ekonomi dan kehidupan secara keseluruhan”, tegasnya.

“Yang tak kalah pentingnya, saya berharap agar seluruh siswa/i SMAN 17 Jakarta dapat menjaga Moral, dengan tidak melakukan seks bebas karena dapat merusak moral dan masa depan pribadi. Juga Anti-Bullying, mendorong saling menghormati sesama teman sekolah dan menekankan bahwa tidak boleh ada perundungan atau bullying”, ungkap Danramil.
Di akhir arahannya, Mayor Inf Manatap Rajagukguk berpesan, “Waspada Radikalisme, yaitu mewaspadai bahaya cuci otak dan Radikalisme yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Serta menaati peraturan, dengan selalu menghormati guru dan menaati peraturan yang berlaku di Sekolah”.
Upacara peringatan Hari Pahlawan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh peserta untuk merenungkan kembali makna perjuangan para pahlawan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari melalui sikap positif, disiplin, dan menjauhi segala bentuk kenakalan remaja yang merugikan.
(M.Solichin)

















