LAMONGAN|Analisajatim.id โ Dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, kegiatan Monitoring Pemberdayaan dan Pengembangan (P2B) tanaman bergizi dilaksanakan di Desa Sukorejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, pada Rabu (06/08/2025) pukul 10.32 WIB.
Kegiatan ini menyasar pekarangan rumah warga yang ditanami berbagai jenis buah-buahan bergizi, seperti kelengkeng, jeruk, pepaya, jambu, dan tanaman lainnya.

Upaya ini bertujuan meningkatkan ketahanan pangan keluarga melalui pemanfaatan lahan pekarangan, serta meningkatkan ketersediaan dan konsumsi pangan bergizi di masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, petugas yang terlibat, Ipda Iswandi, Aiptu Ali, Aipda Sunarno, Sertu Arif
Mereka melakukan pemantauan langsung terhadap pertumbuhan tanaman, mulai dari kondisi media tanam, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, hingga teknik perawatan. Selain itu, warga juga mendapatkan edukasi dan sosialisasi mengenai teknik budidaya tanaman bergizi yang efisien dan ramah lingkungan.
Para petugas juga mendata jenis dan jumlah tanaman yang dibudidayakan oleh masyarakat, serta menggali potensi dan kendala yang dihadapi selama pelaksanaan program P2B. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret serta mendorong keberlanjutan program di tingkat rumah tangga.
Hasil monitoring menunjukkan bahwa kondisi tanaman secara umum terpantau aman, sehat, dan terawat, menandakan partisipasi aktif warga serta keberhasilan pelaksanaan program sejauh ini. Budidaya tanaman bergizi ini tidak hanya membantu mencukupi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga berkontribusi pada penghematan pengeluaran dan peningkatan gizi masyarakat.
Program P2B tanaman bergizi di Desa Sukorejo menjadi bukti nyata bahwa optimalisasi pekarangan rumah mampu memperkuat ketahanan pangan nasional dari tingkat desa. Ke depan, kegiatan serupa diharapkan terus ditingkatkan dan diperluas ke wilayah lain, sebagai bagian dari visi besar mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, dan sejahtera.
Editor: Nur
Published: Red



