Lamongan | Analisajatim.id –
Dalam rangka mendukung program prioritas nasional ketahanan pangan, pada Senin, 7 Juli 2025, pukul 10.38 WIB, telah dilaksanakan kegiatan monitoring pemanfaatan pekarangan untuk budidaya tanaman bergizi berupa buah-buahan (P2B) di Desa Turi, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat rumah tangga melalui pemanfaatan lahan pekarangan.

Monitoring difokuskan pada pertumbuhan dan perkembangan berbagai tanaman buah-buahan yang dibudidayakan warga, seperti kelengkeng, jeruk, pepaya, jambu, dan buah-buahan lainnya. Tim monitoring yang terdiri dari Ipda Iswandi, Aiptu Ali, dan Aipda Sunarno, melakukan kunjungan langsung ke beberapa pekarangan rumah warga, memeriksa kondisi tanaman, mencatat perkembangan vegetatif seperti tinggi tanaman, jumlah daun, dan mulai terbentuknya buah.
Selain itu, tim juga melakukan observasi teknik budidaya yang diterapkan warga, mulai dari pemilihan bibit, perawatan harian, pemupukan, hingga pengendalian hama dan penyakit. Petugas berinteraksi langsung dengan warga untuk mendengar kendala serta tantangan yang mereka hadapi, seperti kesulitan mendapatkan bibit unggul dan keterbatasan pengetahuan tentang teknik budidaya yang baik.
Kegiatan monitoring ini bertujuan memastikan program P2B berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan membudidayakan tanaman buah-buahan di pekarangan rumah, diharapkan ketersediaan pangan dan gizi keluarga dapat terpenuhi secara mandiri. Selain itu, hasil panen dapat berkontribusi menambah pendapatan keluarga, mendukung penghijauan, dan meningkatkan kualitas udara di lingkungan sekitar.
Hasil monitoring menunjukkan bahwa secara umum program P2B di Desa Turi berjalan baik. Mayoritas tanaman menunjukkan pertumbuhan optimal, dan warga terlihat antusias dalam merawat tanaman mereka. Namun, ditemukan juga kendala yang masih dihadapi beberapa warga, terutama terkait keterbatasan bibit dan teknik budidaya. Untuk mengatasi hal ini, tim monitoring memberikan pendampingan langsung, penyuluhan teknis, serta menyarankan kepada pemerintah desa agar memfasilitasi pelatihan dan penyediaan bibit unggul.
Secara keseluruhan, kegiatan monitoring P2B ketahanan pangan berupa tanaman bergizi buah-buahan di Desa Turi berlangsung aman, lancar, dan kondusif. Diharapkan program ini terus berkelanjutan, sehingga mampu meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.
Editor: Nur
Published: Red



