Lamongan | Analisajatim.id – Kegiatan monitoring perkembangan tanaman kacang hijau dalam rangka Program Pengembangan Pertanian Berkelanjutan (P2B) telah dilaksanakan pada Selasa, 15 Juli 2025, pukul 09.00 WIB, di pekarangan milik Bapak Mashuri, warga Desa Klagensrampat, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan.

Monitoring ini dihadiri oleh dua petugas dari Polsek Maduran, Aiptu Sofyan dan Bripka Vian, yang turut mendampingi dan memberikan bimbingan kepada pemilik lahan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan tanaman kacang hijau yang dibudidayakan sebagai bagian dari implementasi program P2B di tingkat desa.
Pengamatan yang dilakukan meliputi kondisi fisik tanaman seperti tinggi tanaman, jumlah daun, serta kesehatan daun. Selain itu, kondisi tanah juga diperiksa, termasuk tingkat kelembapan dan keberadaan hama atau penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
Dalam kesempatan tersebut, petugas kepolisian turut memberikan arahan teknis mengenai budidaya kacang hijau yang baik, mulai dari pemupukan, pengairan, hingga pengendalian hama dan penyakit. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan pekarangan warga sekaligus memperkuat ketahanan pangan keluarga.
Bapak Mashuri menyambut positif kunjungan dan pendampingan dari petugas. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan melalui program ini. “Saya berharap program ini bisa terus berjalan dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat petani seperti kami,” ujarnya.
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa tanaman kacang hijau yang ditanam di pekarangan Bapak Mashuri tumbuh dengan baik dan sehat. Dengan perawatan yang konsisten, diharapkan hasil panen nanti dapat optimal dan memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan keluarga.
Program P2B ini menjadi bentuk sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam upaya mendukung pertanian berkelanjutan di tingkat desa.
Laporan oleh: Nur | Dipublikasikan oleh: Redaksi Analisajatim.id



