Lamongan|Analisajatimmid,— Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) terus digencarkan di wilayah Kecamatan Maduran sebagai bagian dari upaya peningkatan ketahanan pangan dan gizi keluarga.
Salah satu bentuk konkret dari program ini adalah kegiatan monitoring yang dilaksanakan pada hari Minggu, 13 Juli 2025, mulai pukul 11.00 WIB hingga selesai, bertempat di lahan milik Bapak Sucipto, warga aktif dari Desa Brumbun, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan.

Kegiatan ini dipimpin oleh Aiptu Sumardi, selaku Polisi Penggerak Program P2B Polsek Maduran, yang secara langsung mendampingi dan melakukan koordinasi di lapangan. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memantau perkembangan tanaman yang ditanam di pekarangan warga, memberikan arahan teknis, serta mengevaluasi efektivitas pelaksanaan program di tingkat rumah tangga.
Dalam kegiatan tersebut, Aiptu Sumardi memberikan berbagai bimbingan teknis kepada Bapak Sucipto, mulai dari metode perawatan tanaman, pengendalian hama dan penyakit, hingga teknik pemanenan yang tepat. Ia juga menekankan pentingnya diversifikasi tanaman, agar keluarga tidak hanya mendapatkan asupan makanan, tetapi juga beragam nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung kesehatan.
Adapun tanaman yang dibudidayakan meliputi tomat, cabai, kangkung, bayam, dan sayuran bergizi lainnya. Tanaman-tanaman tersebut ditanam di lahan pekarangan dan dipantau secara berkala. Dalam kesempatan itu, Bapak Sucipto juga berbagi pengalaman serta kendala yang ia hadapi selama proses budidaya, yang langsung ditanggapi oleh Aiptu Sumardi dengan solusi yang aplikatif.
Lebih dari sekadar kegiatan monitoring, kunjungan ini menjadi momen untuk memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dengan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan lokal. Aiptu Sumardi mengajak warga lain di Desa Brumbun untuk ikut bergabung dalam program P2B, seraya menjelaskan manfaatnya tidak hanya dalam aspek kesehatan dan gizi, tetapi juga dari segi ekonomi rumah tangga.
Dengan menanam sendiri kebutuhan pangan harian, masyarakat dapat menghemat pengeluaran serta memiliki peluang untuk menjual hasil panen sebagai tambahan pendapatan. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan keluarga secara mandiri dan berkelanjutan.
Monitoring Program Pekarangan Pangan Bergizi ini menjadi salah satu wujud nyata kolaborasi Polri dan masyarakat dalam mendorong gaya hidup sehat, produktif, dan mandiri. Harapannya, program ini terus berkembang luas dan menjadi solusi jangka panjang untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan tahan terhadap krisis pangan.
Editor: Nur
Published by: Redaksi
.



