Analisajatim.id | Blora โ Pemerintah Kecamatan Jati menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
Kegiatan ini dipimpin oleh Plt. Camat Jati, Tulus Setyono didampingi Anggota DPRD Blora, Yuyus Waluyo dan Ratna Pancarini yang dihadiri oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah, serta kepala desa se-Kecamatan Jati.
Tulus Setyono menyampaikan, forum ini untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa/Kelurahan yang diintegrasikan dengan Prioritas Pembangunan Daerah Kabupaten.
“Forum ini untuk penajaman dan penyelarasan program-program usulan dari desa yang kita sepakati menjadi program prioritas, karena juga menyesuaikan anggaran dari pemerintah kabupaten,” terangnya. Kamis, (6/2/2025).
Dalam forum tersebut, total ada 317 usulan dari para kepala desa se-Kecamatan Jati. Dengan rincian, Bidang Infrastruktur 195 usulan, Bidang Ekonomi 58 usulan, dan Bidang Sosial 64 usulan.
Sementara itu, Yuyus Waluyo anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora mengatakan bahwa tidak semua usulan bisa dilaksanakan dengan menggunakan APBD. Namun, pihaknya akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur di wilayah kecamatan Jati.
“Untuk saat ini, konsentrasi kita pecah ya, karena banyak hal yang juga harus mengikuti kebijakan presiden. Jadi, tidak bisa fokus pada infrastruktur saja karena ada refocusing yang mengikuti program pemerintah pusat,” ujar politisi Nasdem dapil 3 ini.
Yuyus menambahkan, dari 317 usulan tersebut yang menjadi prioritas menjadi 36 usulan.
“Total usulan dari 12 desa, masing-masing 3 bidang, jadi totalnya 36 usulan,” tambahnya.
Meski demikian, pihaknya akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan dengan kualitas bagus dan mantab.
“Kami akan memprioritaskan insfratruktur jalan PU (DPUPR) agar kondisinya mantab, sesuai dengan misi Bupati Arief. Seperti ada ruas jalan Bangkleyan, ruas Kepoh-Bodeh, dan ruas Bangkleyan – Getas, terus eks jalan provinsi mulai Singget-Jati sampai Pelem,” tandas Yuyus.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ratna Pancarini politisi PKD bahwa tidak hanya fokus pada insfratruktur, namun pembangunan juga akan dilakukan di bidang sosial.
“Kami tidak hanya fokus di bidang infrastruktur saja, ada juga yang mengusulkan kepada kami untuk dibangun fasilitas keagamaan, seperti bangun gereja dan mushalla,” ucap Rini. (Jay)



