Lamongan|Analisajatim.id,-SH Terate Ranting Kota Lamongan menyelenggarakan acara Halal Bihalal yang penuh keakraban, mencerminkan ikatan persaudaraan yang kuat dan terdidik dalam organisasi.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Ranting beserta jajaran pengurus, para pelatih ranting Lamongan, siswa putih/calon warga, dan Mas Sumiran selaku Ketua Dewan Cabang Lamongan.
Kehadiran mereka semua semakin memperkuat nuansa kekeluargaan dan kebersamaan dalam acara tersebut.
Suasana hangat dan penuh rasa persaudaraan terasa begitu kental, menunjukkan betapa eratnya hubungan di antara anggota SH Terate Ranting Lamongan.

Ir. Sumiran, Ketua Dewan Cabang SH Terate Lamongan, dalam sambutannya menegaskan bahwa Halal Bihalal merupakan momentum penting untuk memperkokoh persaudaraan dan kebersamaan dalam SH Terate.
Beliau menekankan pentingnya menjaga persaudaraan agar organisasi tetap solid dan mampu menghadapi berbagai tantangan,”Dengan kebersamaan yang kokoh.
SH Terate Ranting Lamongan berkomitmen untuk terus merawat nilai-nilai luhur, kasih sayang, dan solidaritas,” ujar Ir. Sumiran.
Beliau juga menambahkan bahwa persaudaraan yang erat merupakan pondasi utama bagi kemajuan dan keberhasilan organisasi.

Halal Bihalal ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan keagamaan yang telah dilaksanakan selama bulan Ramadhan, termasuk kegiatan malam Idul Fitri.
Hal ini menunjukkan komitmen SH Terate tidak hanya dalam pengembangan fisik, tetapi juga dalam pengembangan spiritual anggotanya.
Dengan menyeimbangkan kedua aspek tersebut, diharapkan anggota SH Terate dapat menjadi individu yang utuh dan berakhlak mulia.
Rangkaian kegiatan keagamaan selama Ramadhan bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan anggota SH Terate.
Dipadepokan SH Terate Ranting Lamongan Kota, Ir. Sumiran menjelaskan tentang watak insan SH Terate yang ideal.Watak tersebut mencerminkan karakter warga SH Terate dalam bermasyarakat.

Watak insan SH Terate meliputi berbudi luhur, tahu benar dan salah, serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Implementasinya dalam kehidupan sehari-hari adalah rela berkorban, tidak egois, dan tegas dalam memegang prinsip.
Ir. Sumiran juga menekankan pentingnya memiliki sikap rendah hati dan selalu menghormati orang lain.
Insan SH Terate harus berani berubah menjadi lebih baik, pantang menyerah dalam menghadapi cobaan, dan berani karena benar.

Mereka diajarkan untuk mengalah demi kebaikan dan menjalankan perintah Allah SWT. Keberanian untuk berubah merupakan kunci untuk terus berkembang dan memperbaiki diri.
Pantang menyerah adalah semangat juang yang harus dimiliki oleh setiap insan SH Terate, Sedangkan berani karena benar adalah landasan moral dalam bertindak.
Kearifan dan hati nurani menjadi panduan dalam bertindak, sementara kesederhanaan menjadi nilai penting yang dijunjung tinggi.

Hakekat hidup sederhana menjadi keyakinan yang dipegang teguh oleh insan SH Terate.
Dengan hidup sederhana, mereka diajarkan untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan dan tidak terjebak dalam materialisme.
Kesederhanaan juga merupakan cerminan dari kerendahan hati.
Insan Persaudaraan SH Terate harus selalu senantiasa membawa kedamaian dan manfaat bagi lingkungannya.
Persaudaraan SH Terate berusaha menanamkan sikap saling menghormati, menyayangi sesama, dan membangun kebersamaan serta menjaga kedamaian dan ketentraman di lingkungan di mana berada.

Kewajiban menjaga ketertiban juga ditekankan agar Lamongan tetap damai dan tentram.
Dengan menciptakan lingkungan yang damai dan tentram, diharapkan masyarakat dapat hidup berdampingan dengan harmonis.
Insan SH Terate memegang prinsip Memayu Hayuning Bawono, yang berarti membawa kedamaian dan manfaat bagi semesta alam.
SH Terate menanamkan nilai-nilai toleransi untuk menciptakan harmoni dan kedamaian, serta berkontribusi positif bagi masyarakat.
Kontribusi positif tersebut dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti kegiatan sosial, bakti masyarakat dan kegiatan kemanusiaan lainnya.
Dengan demikian, SH Terate tidak hanya menjadi organisasi bela diri, tetapi juga menjadi organisasi yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat.
Editor : Nur
Published : Red



