Lamongan|Analisajatim.id,-
Patroli dan monitoring tanaman pangan bergizi merupakan kegiatan krusial yang dilakukan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Program ini secara khusus berfokus pada optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk budidaya tanaman pangan yang kaya nutrisi.
Berbagai jenis sayuran seperti tomat, cabai, terong, kangkung, dan juga tanaman pangan seperti jagung, didorong untuk ditanam di pekarangan rumah warga di Desa Turi, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap makanan bergizi, sekaligus memberdayakan mereka untuk memanfaatkan lahan yang tersedia secara optimal.
Kegiatan patroli dan monitoring ini dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 26 April 2025, pukul 10.30 WIB, berlokasi di Desa Turi, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.
Tim yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari Aiptu Ali, Aipda Sunarno dari Polsek Turi, dan Serda Abdi dari Koramil setempat.
Kerja sama lintas instansi ini menunjukkan sinergi yang baik dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan di tingkat desa.
Dalam pelaksanaan patroli, anggota Polsek Turi tidak hanya melakukan pemantauan, tetapi juga menjalankan beberapa kegiatan penting lainnya.

Salah satunya adalah sosialisasi dan monitoring Program Pemanfaatan Pekarangan Berbasis Tanaman Bergizi (P2B).
Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman bergizi, termasuk berbagai jenis buah-buahan.
Sosialisasi ini mencakup teknik budidaya yang tepat, pemilihan bibit unggul, perawatan tanaman, hingga pemanfaatan hasil panen.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat memahami dan menerapkan praktik pertanian perkotaan yang berkelanjutan.
Selain sayuran seperti tomat, cabai, terong, dan kangkung, masyarakat juga dimotivasi untuk menanam jenis tanaman pangan lain seperti jagung.
Jagung merupakan sumber karbohidrat yang penting dan dapat diolah menjadi berbagai macam makanan.
Dengan menanam jagung di pekarangan rumah, masyarakat dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar dan meningkatkan kemandirian pangan rumah tangga.
Monitoring yang dilakukan oleh tim gabungan ini meliputi pemantauan pertumbuhan tanaman, identifikasi hama dan penyakit, serta evaluasi keseluruhan program P2B.
Hasil monitoring menunjukkan bahwa kegiatan budidaya tanaman bergizi di pekarangan rumah warga Desa Turi berjalan dengan baik dan dalam keadaan aman terkendali.
Hal ini mengindikasikan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi dan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Lamongan dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Keberlanjutan program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan gizi masyarakat dan penguatan ekonomi lokal.
Editor : Nur
Published : Red



