Ngawi, Analisajatim.id- Pasar Tradisional yang berada di kecamatan Kendal kabupaten Ngawi, yang sudah puluhan tahun semrawut, kumuh, dan banyak yang rusak, kini memasuki babak baru dengan adanya program revitalisasi pasar oleh pemda Ngawi lewat DPPTK.
Pasar yang identik dengan pedagangnya buka lapak menjorok ke bahu jalan, karena bangunan pasar memang mepet jalan. Sehingga membuat jalan raya arah Jogorogo, Kendal, Ngawi – Magetan selalu macet , dengan di bangunnya kontruksi tata kelola baru, akan menjadi longgar dan lega.

Hal tersebut dimungkinkan karena bangunan pasar dimundurkan 8 meter dari tepi jalan, ” pasar dibangun dengan konsep tradisional disondingkan modern dengan memperhatikan kearifan lokal, ” terang Kusuma wati nilam kepala dinas perdagangan, Perindustrian, dan tenaga kerja, ( DPPTK), kabupaten Ngawi beberapa saat yang lalu.
Ditambahkan bahwa anggaran revitalisasi adalah sekitar 5,5 M, yang bersumber dari dana alokasi umum ( DAU) tahun 2025.
Nilam menambahkan bahwa pasar dibangun satu lantai, dilengkapi fasilitas toilet, mushola, dan tempat pembuangan sampah, ” Pasar akan dilengkapi dengan zonasi area belanja, pedagang sayuran, ikan, pakaian, sembako, akan ditempatkan secara terpisah untuk kenyamanan masyarakat saat belanja, ” Jlentrehnya.
” Pedagang lama tetap mendapatkan prioritas sesuai perjanjian awal relokasi, sedang pasar baru nanti akan memiliki 32 kios dan delapan Los pedagang yang tata letak nya dari kanan ke kiri, ” Katanya.
Yunika Nur, kabid pasar saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan bahwa progres pembangunan sampai saat ini berlebih cepat dari presentasi ketentuan capaian waktu, ” Kami perkirakan akan selesai tepat pada waktunya yaitu 150 hari pengerjaan, atau awal bulan Desember atau tepatnya 4 Desember, semoga tidak ada kendala, ” terang mantan sekcam kecamatan Kendal 30/9/25.
Terpantau di lokasi proyek pasar yang dikerjakan oleh tekanan PT. Wahyu agung, pekerjaan berjalan rapi, fase demi fase, material terlihat berkualitas baik pada pondasi, tiang – tiang bangunan, maupun pembesian atap baja. Dengan mengerahkan tenaga kerja lebih dari cukup dan profesional apalagi ada pendampingan dari pihak kejaksaan proyek revit pasar Kendal bisa optimal dan bermutu, sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. ( Budi / tim)



