Analisajatim.id|Lamongan,- Kepolisian Sektor Turi melalui personel piket Jaga terus mengintensifkan kegiatan Patroli Blue Light sebagai upaya pencegahan dan penanganan gangguan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta keamanan lalu lintas.
Kegiatan Patroli itu dilakukan pada malam hari hingga dini hari, pada sejumlah titik rawan di wilayah Turi termasuk jalan jalan protokol yang kerap dijadikan lokasi balap liar.
Personel piket Jaga polsek Turi kepada jurnalis Analisajatim.id, Kamis, 19 Desember 2024, menjelaskan Blue Light Patrol merupakan strategi polisi menggunakan lampu biru pada kendaraan patroli, untuk meningkatkan keterlihatan di malam hari dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini tidak hanya difokuskan pada penindakan pelanggaran lalu lintas, tetapi juga untuk mengatasi gangguan kamtibmas, termasuk aksi balapan liar, geng motor, dan kejahatan jalanan,” ucapnya.
Aiptu Ali, juga mengatakan bahwa Patroli Blue Light dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen kepolisian untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah hukumnya.
“Kegiatan ini menjadi salah satu langkah preventif untuk mengurangi potensi terjadinya aksi balapan liar dan tindak kejahatan jalanan,” ujarnya.
“Patroli dilakukan oleh personel piket Jaga dengan mengendarai kendaraan patroli yang dilengkapi dengan lampu biru yang mudah terlihat. Hal ini diharapkan dapat memberikan efek deterrence dan mengurangi peluang terjadinya tindak pelanggaran dan kejahatan di jalan raya,” tambahnya.
Dia pun berharap kehadiran Patroli Blue Light tidak hanya meningkatkan rasa aman masyarakat, tetapi juga menjadi pengingat bagi para pengguna jalan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas.
Iptu Suroto, S.H.,M.H., Kapolsek Turi, Melalui Aiptu Ali juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah Polsek Turi, dengan memberikan informasi kepada Kepolisian jika mengetahui adanya potensi gangguan kamtibmas atau pelanggaran lalu lintas.
“Patroli Blue Light personel Polsek diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas dan mengurangi tindak pelanggaran, sehingga wilayah Turi tetap menjadi kota yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya,” tutupnya. (MN)