Lamongan|Analisajatim.id, – Dalam upaya proaktif untuk mengantisipasi dan meminimalisir dampak potensi bencana alam, personel gabungan yang terdiri dari anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Turi dan Komando Rayon Militer (Koramil) Turi melaksanakan patroli terpadu di daerah-daerah yang dikategorikan rawan bencana di wilayah Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, pada hari Rabu, 23 Juli 2025.
Patroli ini dimulai pukul 10.10 WIB dan berlangsung hingga situasi dinyatakan aman.
Fokus utama patroli ini adalah pengamatan dan pemantauan intensif di sekitar aliran Sungai Desa Turi, yang merupakan titik krusial dan berpotensi tinggi terhadap berbagai jenis bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan kebakaran.
Tim patroli secara cermat memeriksa kondisi sungai, meliputi debit air, kerawanan erosi, dan potensi penyumbatan aliran sungai yang dapat menyebabkan luapan air.
Selain itu, tim juga memantau kondisi tanah di sekitar bantaran sungai untuk mendeteksi tanda-tanda awal longsor, seperti retakan tanah dan pergerakan tanah.
Mengingat musim kemarau yang berpotensi meningkatkan risiko kebakaran, tim patroli juga mewaspadai titik-titik rawan kebakaran di sekitar area tersebut.
Personel gabungan yang terlibat dalam kegiatan patroli pencegahan bencana alam ini
1. Aiptu Irwan Arin Nendro dari Polsek Turi, yang bertugas sebagai koordinator lapangan dan bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan patroli.
2. Bripka Try W dari Polsek Turi, yang bertugas dalam pendataan dan dokumentasi kondisi di lapangan serta berinteraksi dengan masyarakat setempat untuk memberikan edukasi dan himbauan terkait pencegahan bencana.
3. Serda Ronny dari Koramil Turi, yang bertugas dalam pemetaan wilayah rawan bencana dan koordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan bencana jika diperlukan.
Patroli ini merupakan bagian dari langkah-langkah preventif yang dilakukan oleh Polsek Turi dan Koramil Turi untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Turi. Dengan adanya patroli ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi bencana alam.
Selain itu, patroli ini juga bertujuan untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat jika terjadi potensi bencana, sehingga dapat meminimalisir kerugian materiil dan non-materiil.
Tim patroli juga aktif berkomunikasi dengan masyarakat setempat, memberikan informasi mengenai tindakan yang perlu dilakukan sebelum, selama, dan sesudah terjadi bencana.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mengantisipasi dan menangani bencana alam. Kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat sangat penting dalam upaya mitigasi bencana alam.
Editor: Nur
Published by: Red
