Ngawi | Analisajatim.id, – Pemerintahan desa atau pemdes ini merupakan 7 desa dari wilayah kecamatan Karanganyar kabupaten Ngawi Jawa – timur, terdiri dari 5 dusun, yaitu, dusun Gembol, dusun Watutinatah, Teteng, Sentul, dan dusun Dukuhan. Mempunyai jumplah penduduk sekitar 4.408.000, jiwa dengan mayoritas berpenghidupan dari sektor pertanian.
Dipimpin oleh seorang kepala desa ( kades ) laki – laki bernama Parwi, berlatar belakang pengusaha tebu yang terbilang sukses didaerah tersebut. ” Kami akan terus berusaha sekuatnya guna memajukan desa, dengan memaksimalkan anggaran dan potensi yang ada didesa Gembol ini, ” terang kades Senin 27/5/24 dikantor desa.
Dijelaskan salah – satu realisasi anggaran dana desa ( DD ), tahun 2024 adalah pembangunan jalan pavingisasi didusun Sentul, RT, 03, RW, 08, ” untuk volume sendiri, panjang , 177 m, L, 3 m, dan tebal paving 6 cm. Sedang pagu anggaran Rp.124.423.000, dengan sistim pengerjaan swakelola oleh TPK desa atau tim pelaksana desa yang berasal dari unsur tokoh masyakat dan perangkat desa, ” ujar kades.
” Dengan selesainya proyek jalan tersebut, moga masyarakat bisa menjaga, merawat, dan memanfaatkan dengan baik, sehingga berguna bagi percepatan transportasi sehari – hari, menjadikan ekonomi lancar. Tak lupa kami mengucapkan banyak terimakasih pada semua yang terlibat, dimana dalam pengerjaanya berjalan dengan lancar dan selamat.,” pungkas kades yang menjabat baru satu periode ini.
Terpisah Purnomo, salah satu warga dusun Watutinatah mengatakan bahwa semenjak dipimpin oleh kades Parwi, desa Gembol maju dengan pesat, terutama jalan – jalan desa hampir semua sudah mulus, ” masih ada sedikit arah Sentul itu yang memang jalan tengah hutan dengan kondisi sangat parah, sebenarnya pak kades sudah total loby ke pak bupati dan pak Wabup untuk bisa membantu anggaran, berkali – kali bahkan, tapi dijanjikan realisasi tahun – tahun ini. Lah kalau kadesnya total pengapdian pada warganya, dulu saat murni jadi pengusaha tebu tiap tahun bisa beli tanah, sekarang ketika menjabat malah jual tanah kalau dihitung ada 3 bidang yang sudah dijual,” ungkap Purnomo tertawa sambil geleng – geleng kepala. ( Budi )