Analisajatim.id | Blora — Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwaslucam) Randublatung memberikan bantuan sosial kepada para korban kebakaran rumah warga Desa Jeruk.
Adapun nama korban kebakaran rumah yaitu, Sanusi, Suryadi dan Biyanto. Ketiganya warga Dusun Jeruk Rt.06 Rw.02 Desa Jeruk.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Panwaslucam bersama staf dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se-Kecamatan Randublatung kepada para korban yang disaksikan Kepala Desa Jeruk, Endah Supratno.
Anggota Panwaslucam Randublatung, Lasutomo mengatakan, bantuan sosial berupa sembako ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang dilanda musibah.
“Kami turut berdukacita atas musibah kebakaran yang dialami para korban. Dengan bantuan ini, semoga bermanfaat dan dapat meringankan beban korban,” ucapnya, Minggu, (25/8/2024).
Sementara itu, Karno selaku PKD Desa Jeruk mengaku sudah 2 hari ikut gotong royong membangun rumah untuk tetangganya yang menjadi korban kebakaran.
“Warga gotong royong bangun rumah, ada yang nyumbang 2 rumah juga. Semuanya sumbangan dari seluruh warga,” ujarnya.
Menurut sepengetahuan dirinya, para korban juga sudah menerima bantuan dari pihak Dinas Sosial P3A Blora dan pemerintah kecamatan.
“Alhamdulillah, para korban sudah mendapatkan bantuan dari Dinsos dan forkopimcam. Kemarin dari Polsek Randublatung juga memberikan bantuan,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, tiga rumah milik warga Desa Jeruk ludes terbakar akibat ledakan tabung gas LPG 3 kg pada Kamis, (22/8/2024) kemarin sekitar pukul 12.30 WIB. Ledakan tabung gas LPG tersebut berada di rumah milik Suryadi yang diduga lupa mematikan kompor saat memasak.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu. Namun, total kerugian diperkirakan mencapai Rp 700 juta. Rinciannya, rumah milik Sanusi mengalami kerugian sebesar Rp 200 juta, rumah Biyanto sebesar Rp 300 juta, dan rumah Suryadi sebesar Rp 200 juta. (Jay)