Analisajatim.id | Semarang — Sebagai bentuk kepedulian terhadap anggota dan masyarakat sekitar lingkungan Makodam yang beragama Nasrani, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi berupaya mewujudkan pendirian Gereja Oikumene. Pembangunan gereja ini berada di lingkungan Makodam yang ditandai dengan peletakan batu pertama dan disaksikan oleh seluruh PJU Makodam serta FKUB Jawa Tengah. Jumat, (24/1/2025).
Dalam sambutannya, Pangdam menyampaikan bahwa ini merupakan gereja pertama yang berada di lingkungan Makodam dan nantinya akan menjadi rumah peribadatan bagi para anggota dan masyarakat umum yang beragama Nasrani. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan ruang dan kesempatan yang sama seperti anggota yang beragama muslim, dimana di dalam kompleks Makodam sudah terdapat 5 bangunan Masjid.
“Mudah-mudahan dengan berdirinya Gereja ini, kita bisa memberikan contoh Toleransi antar umat beragama sekaligus memberikan kenyamanan bagi umat Nasrani di lingkungan Makodam dan sekitarnya untuk menjalankan peribadatannya,” ungkapnya.
Pembangunan Gereja Oikumene ini juga merupakan bentuk implementasi dari nilai-nilai yang tercantum dalam Pancasila.
Selanjutnya, Pangdam juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh pihak yang telah membantu dan turut berpartisipasi dalam pembangunan Gereja tersebut.
“Intinya pembangunan ini jangan malah menjadi perpecahan, justru dengan pembangunan gerjea ini kita akan tetap bersatu dalam kebhinekaan,” pungkasnya.
Turut Hadir pada Acara Peletakan Batu pertama, Kasdam IV/Diponegoro, Irdam IV/Diponegoro, Para Tokoh Agama (FKUB), Para Asisten, Kabalakdam dan Rekan Makodam IV/Diponegoro. (**/Jay)