Lamongan|Analisajatim.id,- Polsek Karanggeneng gencar melaksanakan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya mandi di sungai atau kali.
Upaya ini diwujudkan dengan pemasangan banner himbauan bertuliskan “Dilarang Mandi di Kali” di beberapa titik strategis di sepanjang bantaran kali.
Patroli rutin juga ditingkatkan oleh tim petugas jaga Polsek Karanggeneng untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga, terutama anak-anak, di sekitar area sungai.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polsek Karanggeneng dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mencegah terjadinya kecelakaan di sungai.
Kapolsek Karanggeneng, IPTU Sofian Ali, S.H., memimpin langsung kegiatan pemasangan banner himbauan bersama anggota jaga.
Beliau menekankan pentingnya kesadaran masyarakat akan bahaya mandi di sungai, terutama di Bengawan Solo yang melintasi wilayah Kecamatan Karanggeneng.
Arus sungai yang deras, kedalaman yang tidak terduga, serta keberadaan pusaran air menjadi beberapa faktor risiko yang dapat mengancam keselamatan jiwa.
Oleh karena itu, himbauan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya korban tenggelam, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja yang seringkali tergoda untuk bermain dan mandi di sungai.
Pemasangan banner himbauan “Dilarang Mandi di Kali” dilakukan pada hari Kamis, tanggal 15 Mei 2025, pukul 10.00 WIB hingga selesai.
Lokasi pemasangan banner difokuskan di area Bengawan Solo yang melintasi Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng, mengingat lokasi tersebut merupakan salah satu titik rawan kecelakaan di sungai.
Pemilihan lokasi ini didasarkan pada data dan laporan kejadian sebelumnya serta pengamatan langsung tim Polsek Karanggeneng terhadap aktivitas masyarakat di sekitar sungai.
Tujuan utama dari pemasangan banner himbauan ini adalah untuk mencegah terjadinya kasus kematian akibat tenggelam di Bengawan Solo.
Selain memasang banner, petugas juga aktif memberikan himbauan secara langsung kepada warga masyarakat yang ditemui di sekitar area sungai.
Himbauan tersebut disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan persuasif, agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
Petugas juga menjelaskan potensi bahaya dan risiko yang dapat terjadi jika mengabaikan himbauan tersebut, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Dalam himbauannya, petugas menekankan pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak agar tidak bermain atau mandi di sungai tanpa pengawasan.
Selain itu, petugas juga menghimbau masyarakat untuk melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat ada aktivitas yang berpotensi membahayakan di sekitar sungai.
Kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Selama kegiatan berlangsung, situasi di sekitar lokasi pemasangan banner terpantau aman dan terkendali.
Masyarakat merespon positif kegiatan yang dilakukan oleh Polsek Karanggeneng. Beberapa warga bahkan turut membantu petugas dalam proses pemasangan banner.
Hal ini menunjukkan adanya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya keselamatan di lingkungan sekitar.
Polsek Karanggeneng berkomitmen untuk terus melakukan upaya-upaya preventif dalam mencegah terjadinya kecelakaan di sungai dan menjaga keamanan masyarakat.
Kegiatan patroli dan sosialisasi akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan efektivitas himbauan yang telah disampaikan.
Editor : Nur
Published : Red



