Lamongan, Analisajatim.id – Dalam upaya berkelanjutan menjaga dan meningkatkan keamanan serta ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), jajaran Polsek Turi Polres Lamongan terus menggelar kegiatan patroli dialogis. Kegiatan ini menjadi strategi proaktif kepolisian dalam membangun komunikasi langsung dengan masyarakat sekaligus memberikan edukasi pentingnya peran warga dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Patroli dialogis terbaru dilaksanakan pada Selasa, 7 Oktober 2025, mulai pukul 22.00 WIB hingga selesai. Pemilihan waktu malam hari bertujuan agar petugas dapat menjangkau masyarakat yang masih beraktivitas atau tengah beristirahat, serta melakukan pemantauan di jam-jam rawan terjadinya gangguan keamanan.

Kegiatan ini berlangsung dengan intensitas terukur, menyisir sejumlah titik rawan di wilayah Kecamatan Turi. Petugas memastikan bahwa seluruh area terpantau dengan baik dan warga dapat merasakan langsung kehadiran polisi di tengah mereka.
Patroli dialogis dipimpin oleh dua personel kepolisian Polsek Turi yang memiliki kemampuan komunikasi dan penanganan keamanan masyarakat secara profesional.
Dalam kegiatan kali ini, tidak terdapat keterlibatan langsung dari unsur TNI maupun Satpol PP, namun koordinasi lintas instansi tetap terjalin baik dalam kerangka kerja menjaga stabilitas Harkamtibmas di wilayah hukum Polsek Turi.
Sasaran Patroli dan Interaksi Masyarakat
Fokus patroli diarahkan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Turi. Petugas mendatangi sejumlah lokasi tempat warga berkumpul, pemilik usaha, hingga warga yang masih beraktivitas di ruang publik.
Tujuannya adalah memastikan pesan keamanan tersampaikan secara merata sekaligus memperkuat kedekatan antara aparat keamanan dan masyarakat.
Dalam pelaksanaan patroli, petugas aktif berdialog dan memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya menjaga keamanan lingkungan.
Beberapa imbauan yang disampaikan di antaranya:
Meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejahatan atau aktivitas mencurigakan di sekitar tempat tinggal.
Mengamankan rumah dan kendaraan dengan baik, terutama saat malam hari.
Menghindari potensi konflik sosial, serta memperkuat kepedulian antarwarga.
Petugas juga menekankan konsep bahwa “keamanan adalah tanggung jawab bersama.” Dengan kolaborasi antara aparat dan masyarakat, potensi gangguan kamtibmas dapat diminimalisir secara signifikan.
Kondisi Kegiatan dan Respons Warga
Selama kegiatan berlangsung, situasi di wilayah Kecamatan Turi terpantau aman, tertib, dan kondusif. Tidak ditemukan adanya gangguan keamanan maupun hambatan berarti.
Interaksi petugas dengan masyarakat berjalan hangat dan konstruktif. Warga menyambut baik pendekatan humanis yang diterapkan oleh personel kepolisian.
Kegiatan ini menunjukkan efektivitas metode patroli dialogis dalam membangun kedekatan antara aparat keamanan dan masyarakat, sekaligus meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan.
Penulis: Analisa
Editor: Nur
.



