LAMONGAN|Analisajatim.id, – Kejuaraan Pencak Silat Bela Negara Cup antar pelajar se-Jawa Timur Tahun 2025 yang berlangsung pada 7 – 8 Februari 2025 menjadi panggung bagi talenta para peserta didik untuk unjuk gigi. 3 (Tiga) Emas, 1 (Satu) Perak, 1 (Satu) Perunggu, bintang yang bersinar Kecamatan Karanggeneng adalah Winda Kurmia Lestari ( juara 1 kls C remaja ) Raihanah Sajid ( juara 3 kelas E remaja ) Filza Aqila Khairani ( juara 1 kelas B usia dini ) Dica Jaya Putra Pratama ( juara 1 kelas E usia dini ) Sheryl Kirana Ghofur ( juara 2 kelas G usia dini ) yang berhasil meraih Juara pencak silat, Bela Negara Cup Tahun 2025.
Dengan semangat juang tinggi dan teknik penampilan yang memukau, Para juara menunjukkan ketangkasan dan keberanian luar biasa. Sungguh di luar dugaan, Sungguh luar biasa Putra putri daerah Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan ini kontan menjadi suatu kebanggaan besar bagi dirinya, keluarga, serta seluruh keluarga besar Persaudaraan Setia Hati Terate, Ranting Karanggeneng Cabang Lamongan.


Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lamongan, Harto, S.Pd, M.M. Saat di Konfermasi Awak Media Analisajatim.id Mengatakan turut memberikan apresiasi atas pencapaian gemilang ini. “Kami sangat bangga dengan prestasi Adik – adik Dari Ranting Karanggeneng. Ini adalah bukti bahwa dengan dedikasi dan kerja keras, Adik – adik kami mampu meraih pencapaian yang membanggakan. Semoga ini menjadi inspirasi bagi generasi Ranting lainnya,” kata Harto, S.Pd, M.M.


Menambahkan, Keberhasilannya ini tidak hanya menginspirasi Saudara – saudaranya, tetapi juga menunjukkan bahwa olahraga pencak silat adalah media pengembangan disiplin, fokus, dan keberanian. Harto, S.Pd, M.M., berkomitmen untuk terus mendukung Para Atlit dalam mengeksplorasi potensi mereka di bidang, termasuk olahraga.

Harto, S.Pd, M.M., menekankan pentingnya perubahan pola pikir generasi muda terhadap olahraga
“Tantangan terbesar saat ini adalah mengubah mindset generasi muda yang cenderung lebih banyak bermain gadget, Perkelahian, Mabuk mabukan. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan mengadakan event kejuaraan seperti ini untuk meningkatkan semangat kompetisi. Selain itu, dukungan orang tua sangat penting dalam membangun prestasi atlet. Keberhasilan atlet dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu individu atlet, peran pelatih, dan lingkungan. Dalam hal ini, dukungan keluarga sangat berperan,” ujar Pungkasnay.
Dengan kemenangan ini, Putri putri Daerah Kecamatan Karanggeneng telah mengukir prestasi yang tak hanya membuat namanya dikenal di kejuaraan, tetapi juga menjadi motivasi bagi peserta Atlit PSHT untuk terus berusaha dan meraih mimpi mereka. [Nur]



