ANALISAJATIM.ID | Jakarta Barat – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dengan warga masyarakat di wilayah teritorialnya, Komandan Koramil 03/Grogol Petamburan Mayor Inf Manatap Rajagukguk, S.E., M.H., M.M., ‘Nonton Bareng’ laga Timnas Indonesia versus Guinea dalam babak playoff Olimpiade Paris 2024 bersama Warga RW.02 Kota Bambu Utara yang bertempat di Pos Kamling RT.012/RW.02, Jl. Kresna RT.012/RW.02 Kelurahan Kota Bambu Utara, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis Malam (9/5/2024).
Kedatangan Komandan Koramil 03/Grogol Petamburan Mayor Inf Manatap Rajagukguk, S.E., M.H., M.M., yang berpakaian ‘preman’ dengan setelan Smart Casual disambut hangat oleh Ketua RW.02 Kelurahan Kota Bambu Utara (KBU) Bapak Decky Ohei, S.H., M.H., Ketua RT.012/RW.02 KBU Bapak Syachrul Ramdhani, Para Tokoh Masyarakat Bapak Mochamad Solichin, Bapak Edy Suryadi, Bapak H. Musyafa, Pengurus RT.012/RW.02 Bapak Endang Sunarya, Mitra Jaya Koramil 03/GP serta warga setempat.
Acara Nobar secara langsung disaksikan melalui layar lebar dengan proyektor melalui channel RCTI, terlihat berlangsung cukup meriah, ditambah dengan aksi Timnas Indonesia asuhan Coach Shin Tae Yong yang bermain dengan penuh semangat. Tampak Komandan Koramil 03/Grogol Petamburan Mayor Inf Manatap Rajagukguk, S.E., M.H., M.M., terlihat larut dalam euforia dan antusiasme para warga yang ikut menyaksikan pertandingan tersebut.
“Setelah tadi siang saya mendampingi putri saya bertanding dalam kejuaraan taekwondo Piala Pangkostrad dan puji syukur putri saya meraih medali emas kategori kyorugi kelasprestasi senior putri under 58 di Gor Ciracas. Dan malam ini saya selaku Komandan Koramil 03/Grogol Petamburan menyempatkan diri untuk ikut nonton bareng atas undangan dari Pengurus RT.012/RW.02 Kota Bambu Utara yang menginisiasi acara Nobar ini”, jelas Komandan Koramil 03/Grogol Petamburan Mayor Inf Manatap Rajagukguk, S.E., M.H., M.M., kepada awak media.
“Menurut kami, kegiatan Nonton Bareng atau Nobar pertandingan Timnas Indonesia ini merupakan kegiatan yang positif sebagai bentuk dukungan dan cinta terhadap tanah air, bangsa serta negara kita sekaligus sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar warga sehingga dapat terjalin hubungan yang harmonis, guyub dan rukun”, tegas Danramil.
“Dalam pertandingan ini, walaupun Timnas Indonesia kalah dari Guinea 0-1, namun perjuangan Timnas Garuda patut diacungi jempol, mengingat prestasinya yang luar bisa setelah berhasil masuk semifinal Piala Asia AFC U-23 di Qatar dan menjadi juara keempat. Dan pada malam ini juga bermain maksimal serta memiliki semangat juang yang tinggi. Namun Dewi Fortuna masih belum memihak Timnas Indonesia. Terima kasih Timnas Indonesia dan tetap semangat”, tutup Danramil.
Sementara itu, Ketua RT.012/RW.02 Kelurahan Kota Bambu Utara Bapak Syachrul Ramdhani mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan dan perhatian dari Bapak Danramil 03/Grogol Petamburan Mayor Inf Manatap Rajagukguk, S.E., M.H., M.M., yang telah menyempatkan diri di sela-sela kesibukannya, untuk nonton bareng pertandingan Timnas Indonesia vs Guinea bersama warga masyarakat RT.012/RW.02 pada khususnya dan warga RW.02 Kelurahan Kota Bambu Utara pada umumnya.
Dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia harus menelan pil pahit setelah kalah 0-1 dari Guinea U-23 dalam play-off Olimpiade 2024. Garuda Muda pun harus memupus harapan untuk tampil di Olimpiade.
Laga Indonesia vs Guinea di play-off Olimpiade 2024 digelar di Stade Pierre Pibarot, Paris, Kamis (9/5/2024) malam WIB. Indonesia kalah setelah kebobolan lewat penalti Ilaix Moriba pada babak pertama.
Guinea mendapat penalti pada menit ke-29 menyusul pelanggaran yang dilakukan Witan terhadap Algassime Bah. Ilaix Moriba yang maju sebagai eksekutor sukses menaklukkan Ernando Ari untuk membawa Guinea unggul 1-0.
Guinea kembali mendapat penalti pada menit ke-73 menyusul pelanggaran Dewangga kepada Bah. Shin Tae-yong kemudian melakukan protes keras yang berujung kartu merah. STY diusir wasit setelah mendapat kartu kuning kedua.
Namun, Guinea gagal memaksimalkan penalti keduanya ini. Tendangan Bah gagal jadi gol usai bola membentur tiang gawang.
Meski memberi tekanan sampai akhir laga, Timnas Indonesia gagal mencetak gol balasan. Keunggulan Guinea bertahan hingga laga usai.
(M.Solichin)