Analisajatim.id | Semarang – Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Juang Infanteri ke-75 di Lapangan dr. Koesen Hirohoesodo, Rindam IV/Diponegoro, menandai berakhirnya Pleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya Kodam IV/Diponegoro. Selasa, (19/12/2023).
Pangdam IV/Diponegoro diwakili Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Zainul Bahar selaku Irup Upacara saat membacakan sambutan Danpussenif Letjen TNI Anton Nugroho mengucapkan selamat memperingati Hari Juang Infanteri ke-75. Karena, tepat pada hari ini Panglima Besar Jenderal Sudirman mengeluarkan perintah kilat kepada Angkatan Perang RI untuk melawan musuh dengan siasat perang rakyat semesta dan bergerilya pada Agresi Militer Belanda ke-2.
“Bentuk dan siasat pertempuran yang digunakan tersebut merupakan taktik dan strategi Prajurit Infanteri untuk melanjutkan perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan,” ungkapnya.
Strategi perang tersebut disahkan penggunaannya dalam surat perintah siasat No 11/PB/D/48 tanggal 19 Desember 1948.
“Peristiwa heroik dibalik Hari Juang Infanteri ini adalah ketika para pejuang Indonesia secara mati-matian berhasil memukul mundur Sekutu dan merebut kembali Kota Ambarawa,” tambahnya.
Hari Juang Infanteri merupakan simbol kejayaan dan kemuliaan Korps yang harus dijunjung tinggi, karena Korps Infanteri merupakan Korps terbesar di TNI AD. Namun demikian, untuk memenangkan pertempuran Korps Infanteri harus bersinergi dengan semua kecabangan, termasuk bekerjasama dengan rakyat, karena rakyat adalah ibu kandung Prajurit Korps Infanteri.
Selanjutnya kepada seluruh Prajurit Kodam IV/Diponegoro, Danrem berpesan agar nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pendahulu seperti kepemimpinan, patriotisme, militansi, kejuangan, profesionalisme, sifat pantang menyerah, dan kemanunggalan TNI dengan rakyat selalu dijaga dan dilaksanakan, sesuai dengan tema yaitu Infanteri Yang Profesional, Modern dan Dicintai Rakyat.
“Kebersamaan Prajurit Infanteri dengan rakyat merupakan cerminan jati dirinya sebagai Tentara rakyat, Tentara pejuang, Tentara nasional dan Tentara profesional,” tegas Brigjen TNI Zainul Bahar.
Pada kesempatan tersebut, Danrem juga mengumumkan pemenang lomba Pleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya Kodam IV/Diponegoro sekaligus menyerahkan hadiah kepada Yonif MR 412/Bharata Eka Sakti sebagai juara pertama, disusul Grup 2 Kopassus/Sandi Yudha, dan Yonif R 400/Banteng Raider, serta kepada Letda Inf Adhi Satria Habibi dari Yonif 403/Wirasada Pratista sebagai Danton terbaik. (Jay/*)