Analisajatim.id | Cilacap – Prajurit TNI AD menjadi garda terdepan dalam operasi evakuasi pasca tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.
Lebih dari 1001 personel gabungan, termasuk 150 prajurit TNI AD, termasuk 50 anggota Kodim 0703/Cilacap dan 100 personel Yonif 405/SK bekerja keras mencari korban yang hilang dan membantu kebutuhan dasar warga.
Dengan bantuan 22 unit excavator, 6 unit ambulance, 13 unit alkom, 9 anjing pelacak (K9), dan 17 pompa air, mereka terus maju di tengah cuaca buruk dan medan terjal.
Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Aziz berharap operasi pencarian dapat segera tuntas dan para korban terdampak dapat segera sembuh.
“Semoga operasi pencarian ini dapat segera tuntas dan para korban terdampak dapat segera sembuh, pencarian yang dilakukan oleh tim SAR dapat segera tuntas khususnya yang belum ketemu dapat segera ditemukan,” Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Aziz selaku Dansatgas operasi.
Hingga update terbaru, Senin (17/11/2025), 16 orang ditemukan meninggal dunia dan 7 lainnya masih dalam pencarian.
Prajurit TNI AD bersama BNPB terus bekerja memecah ketenangan dalam reruntuhan, mencari dan menyelamatkan nyawa seseorang yang mungkin masih dapat terselamatkan. Mereka juga membantu mendirikan tenda pengungsian di balai desa dan MTs SS Cibeunying, mendistribusikan logistik hingga memastikan kebutuhan dasar warga. (Jay)

















