LAMONGAN | Analisajatim.id,- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Personel Polsek Turi Polres Lamongan Polda Jatim intensif melaksanakan patroli dialogis di wilayah Hukum Polsek Turi.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta mencegah potensi tindak kriminalitas di wilayah, yang merupakan salah satu pusat aktivitas ekonomi masyarakat, Minggu, 22 September 2024.
Kapolsek Turi, Iptu Suroto, S.H.MH., mengatakan Selama patroli, personel Polsek Turi melakukan pendekatan langsung dengan para pedagang dan warga, menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan sekitar. “Kami mengimbau kepada seluruh warga Masyarakat agar selalu waspada terhadap tindakan kriminal seperti pencurian dan penipuan yang bisa terjadi, terutama di tempat yang ramai seperti pasar,” ujar Iptu Suroto.S.H.MH
Selain memberikan himbauan terkait keamanan, personel Polsek Turi juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap berita-berita yang belum tentu kebenarannya, terutama yang beredar di media sosial menjelang Pilkada.
“Kami meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi atau hoax, karena itu dapat memicu keresahan dan perpecahan di tengah masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan patroli dialogis ini disambut baik oleh para Warga Masyarakat Setempat. Mereka merasa lebih aman dan nyaman dengan kehadiran polisi yang rutin berpatroli, terutama di tengah meningkatnya aktivitas menjelang Pilkada.
Personel Polsek Turi juga menjalin komunikasi dengan para pedagang, dan pengusaha warkop untuk mendengarkan masukan dan aspirasi terkait kondisi keamanan. “Kami akan terus melaksanakan patroli secara rutin, terutama di lokasi-lokasi vital seperti pasar, untuk memastikan Kamtibmas tetap terjaga selama proses Pilkada 2024,” tutup Iptu Suroto, S.H. MH
Dengan adanya patroli dialogis ini, diharapkan suasana tetap kondusif dan masyarakat dapat menjalankan aktivitas dengan tenang tanpa khawatir akan gangguan keamanan atau penyebaran berita bohong.
Editor : Nur
Publisher : Redaksi