Lamongan|Analisajatim.id,-
Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat, polisi sebagai penggerak desa di Kecamatan Karanggeneng secara proaktif memberikan informasi dan edukasi yang komprehensif kepada warga.
Upaya ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pelatihan keterampilan, penyuluhan tentang peluang usaha, hingga pendampingan dalam mengakses permodalan.
Tujuannya adalah untuk memberdayakan masyarakat agar mampu mengembangkan potensi ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Salah satu program unggulan yang diusung adalah Pekarangan Pangan Bergizi (P2B).

Kegiatan monitoring dan pengecekan P2B menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh Kapolsek dan anggota jaga di wilayah Kecamatan Karanggeneng.
Pada hari Kamis, tanggal 24 April 2025, mulai pukul 11.00 WIB hingga selesai, kegiatan patroli monitoring tanaman pangan bergizi difokuskan di Desa Kawistolegi RT 005/RW 003, tepatnya di pekarangan milik Bapak Edy.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan program P2B berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Pelaksanaan monitoring tanaman pangan bergizi di lokasi tersebut dipimpin oleh Aipda Achmad Zainuri beserta Briptu Dedy Setiawan, atas perintah langsung dari Kapolsek Karanggeneng, IPTU Sofian Ali, S.H.
Kedua petugas tersebut melakukan pengecekan secara detail terhadap kondisi tanaman, mulai dari pertumbuhan, perawatan, hingga potensi hasil panen.
Mereka juga memberikan bimbingan teknis kepada Bapak Edy terkait cara perawatan tanaman yang optimal.
Patroli anggota penggerak desa dalam rangka monitoring dan pengecekan P2B di wilayah Kecamatan Karanggeneng merupakan wujud nyata komitmen kepolisian dalam mendukung program ketahanan pangan.
Aipda Achmad Zainuri dan Briptu Dedy Setiawan tidak hanya melakukan pengecekan, tetapi juga memberikan dorongan dan motivasi kepada Bapak Edy selaku pemilik lahan untuk merawat tanaman lombok dan terong agar tetap subur dan menghasilkan buah yang berkualitas.
Mereka menekankan pentingnya perawatan yang konsisten, seperti penyiraman yang teratur, pemupukan yang tepat, serta pengendalian hama dan penyakit tanaman.
Selain memberikan arahan teknis, Aipda Achmad Zainuri dan Briptu Dedy Setiawan juga berdiskusi dengan Bapak Edy mengenai strategi pemasaran hasil panen. Mereka memberikan informasi tentang potensi pasar lokal dan peluang untuk mengembangkan usaha kecil menengah berbasis pertanian.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk pertanian dan memberikan dampak ekonomi yang lebih signifikan bagi masyarakat. Bapak Edy sangat antusias dan berterima kasih atas dukungan dan pendampingan yang diberikan oleh kepolisian.
Kegiatan monitoring dan pengecekan P2B di Desa Kawistolegi berjalan dengan kondusif dan terkendali.
Masyarakat setempat menyambut baik kehadiran polisi dan menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengembangkan program P2B.
Keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada peran kepolisian, tetapi juga membutuhkan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder terkait. Dengan kerjasama yang solid, diharapkan program P2B dapat menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan dan mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kecamatan Karanggeneng.
Kehadiran polisi sebagai penggerak desa diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi masyarakat untuk lebih aktif dalam pembangunan ekonomi dan sosial di wilayahnya.
Editor : Nur
Published : Red



