Lamongan| Analisajatim.id –
Pada Rabu, 10 September 2025, pukul 08.00–09.45 WIB, Dusun Kemendung, Desa Putatkumpul, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, menjadi lokasi pelaksanaan Gerakan Pengendalian (Gerdal) Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Wereng Batang Coklat (WBC) pada tanaman padi. Kegiatan ini menggunakan bahan pengendali berupa Agens Pengendali Hayati (APH), sebagai langkah nyata mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional.
Acara dipimpin oleh Ibu Iffah, Kepala Korwil Pertanian Kecamatan Turi, selaku penanggung jawab kegiatan. Hadir pula sejumlah pejabat dan tokoh penting, antara lain


Mastur AS (Kepala POPT Lamongan) beserta rombongan,
Rahmat Hidayat, S.H., M.M. (Camat Turi),
AKP Suroto, S.H., M.H. (Kapolsek Turi),
Peltu Kasminto (mewakili Danramil 0812/03 Turi),
Syukran (Kepala Desa Putatkumpul) beserta perangkat desa,
Ari Hidayat (Penyuluh Pertanian UPT Turi),
Koptu Arif Pria Kusuma (Babinsa Ramil 0812/03 Turi),
Anggota UPT Pertanian Kecamatan Turi,
Kasun Kemendung, pemilik lahan, serta kelompok tani Sari Rowo 2 Desa Putatkumpul.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan, dilanjutkan penyampaian materi teknis oleh penyuluh pertanian Ari Hidayat terkait penggunaan bahan pengendali hama Leconicillium. Selanjutnya, sambutan disampaikan Camat Turi Rahmat Hidayat dan Kepala POPT Lamongan Mastur AS, yang menekankan pentingnya sinergi dalam menghadapi serangan hama WBC.
Puncak kegiatan ditandai dengan aksi lapangan berupa penyemprotan lahan pertanian milik warga di Dusun Kemendung. Langkah ini diharapkan mampu menekan perkembangan populasi wereng batang coklat yang kerap mengancam produktivitas padi petani.
Seluruh rangkaian kegiatan berakhir pukul 09.45 WIB dalam keadaan aman dan lancar. Melalui kegiatan Gerdal ini, pemerintah bersama unsur terkait menunjukkan komitmen mendukung ketahanan pangan nasional, sekaligus memberikan pendampingan langsung kepada petani dalam menjaga hasil panen.
Reporter: Analisa
Editor: Nur



