Analisajatim.id | Surakarta – Personel kepolisian tidak hanya memberikan pengamanan ketat pada stadion Manahan Surakarta pada gelaran piala dunia FIFA U-17, namun juga lapangan tempat latihan tim peserta yang tergabung dalam Grup B.
Sejumlah lapangan yang digunakan latihan tim peserta tersebut antara lain lapangan Sriwedari, lapangan stadion UNS, lapangan Banyuanyar, lapangan Kota Barat dan lapangan Sriwaru.
Adapun pengamanan dilakukan Polri, bertujuan untuk menciptakan kenyamanan bagi tim-tim peserta.
“Ada peleton atau satgas yang ditunjuk untuk menjaga lapangan latihan. Mereka berasal dari berbagai fungsi dan sudah mendapatkan pelatihan,” kata Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu Setianto, Minggu (12/11/2023)
Para personel pengamanan tersebut, ungkapnya, berjaga di perimeter di luar stadion serta memastikan agar latihan berjalan lancar dan tidak ada penonton tanpa ijin yang bisa masuk ke lokasi latihan.
“Termasuk bila ada drone liar yang mengawasi latihan, maka akan kami tindak,” tandasnya.
Diungkapkan, satgas pengamanan yang tergabung dalam Operasi Bacuya Polda Jateng juga dilengkapi dengan tim anti drone.
“Ada alat canggih anti drone yang kita gunakan. Operatornya dari rekan-rekan Brimob,” tegasnya.
Dirinya meminta masyarakat Surakarta dan sekitarnya untuk turut mendukung kelancaran dan kemeriahan gelaran Piala Dunia FIFA U-17.
“Momen Piala Dunia FIFA U-17 ini merupakan momen istimewa bagi bangsa Indonesia. Untuk itu, kelancaran dan kemeriahan kegiatan ini akan membawa nama harum Indonesia di tingkat internasional,” pungkasnya. (Jay/*)