Lamongan, AnalisaJatim.id – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, personel Polres Lamongan melaksanakan pemantauan intensif terhadap sejumlah objek vital di wilayah Kabupaten Lamongan. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (13/10/2025) pukul 10.00 WIB hingga selesai ini difokuskan pada pencegahan serta antisipasi potensi gangguan 3C (crowd control, crowd safety, crowd management) dan ganguan kamtibmas lainnya.
Empat personel ditugaskan dalam kegiatan ini, yakni IPDA Iswandi SH, Aiptu Riduwan, Aiptu Subiantoro SH, dan Aipda Budi. Mereka melakukan patroli dan pemantauan di sejumlah titik strategis seperti SPBU, ATM Bank Jatim, serta gerai Alfamart dan pusat perbelanjaan lainnya yang memiliki potensi kerawanan tinggi.

“Tujuan kegiatan ini adalah menciptakan situasi yang aman dan kondusif, terutama di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat pasca-libur panjang akhir pekan,” ujar IPDA Iswandi SH kepada AnalisaJatim.id di lokasi kegiatan.
Kabupaten Lamongan dikenal sebagai wilayah strategis di pesisir utara Jawa Timur, dengan luas mencapai 1.812,8 km². Jalur Pantura Jakarta–Surabaya dan rel kereta api lintas utara yang melintasi kawasan ini menjadikan Lamongan sebagai wilayah dengan mobilitas tinggi. Kondisi ini membuat objek vital seperti SPBU dan ATM rawan terhadap kejahatan maupun gangguan keamanan lainnya.
Salah satu titik pengawasan utama adalah ATM Bank Jatim di Ruko Permata Lamongan, Jl. PB Sudirman No. 72, Kecamatan Lamongan. “Kami memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan di sekitar ATM, seperti pemantauan oleh orang tidak dikenal atau indikasi penipuan melalui mesin ATM,” tambah IPDA Iswandi.
Di sisi lain, pemantauan di SPBU Pertamina Jl. Sunan Drajat No. 174, Kecamatan Lamongan, serta SPBU Deket Kulon dan Blangit Karanglangit, difokuskan pada pengawasan antrean kendaraan dan potensi kerumunan. “Kami mengantisipasi kemungkinan gangguan akibat antrean panjang atau isu kelangkaan BBM yang bisa memicu kepanikan,” ungkap Aiptu Riduwan.
Tak hanya itu, gerai Alfamart di beberapa lokasi seperti Jl. Raya Pantura No. 140, Beru Kecamatan Babat, dan Jl. Sunan Drajat No. 80, Lamongan, juga menjadi sasaran patroli. Dengan lebih dari 20 gerai Alfamart tersebar di Lamongan, lokasi ini menjadi pusat aktivitas masyarakat setiap hari. “Kami memantau agar tidak terjadi aksi pencopetan, perampasan, atau gangguan kecil lainnya,” jelas Aiptu Subiantoro SH.
Menurut Aipda Budi, kegiatan pengamanan ini bersifat preventif dan dilakukan dengan koordinasi cepat antarpetugas. “Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan memastikan respons cepat jika terjadi insiden,” ujarnya.
Hingga pukul 12.00 WIB, seluruh lokasi pemantauan dilaporkan aman dan kondusif tanpa adanya gangguan berarti. Polres Lamongan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan melalui nomor darurat 110 atau kantor polisi terdekat.
> “Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, kami yakin Lamongan akan tetap aman, nyaman, dan produktif,” tutup IPDA Iswandi SH.
Kegiatan pengamanan ini akan dilaksanakan secara berkala, terutama menjelang akhir tahun yang biasanya diwarnai peningkatan transaksi dan mobilitas masyarakat.
Reporter: [ Analisa]
Editor: Nur



