Analisajatim.id | Blora โ Polres Blora memulai Operasi Zebra Candi 2025 untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, hingga 30 November 2025 di Kabupaten Blora.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, memimpin apel gelar pasukan dan menegaskan bahwa operasi ini bertujuan menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran berlalu lintas.
“Tujuannya jelas, yakni menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran, serta meningkatkan disiplin berlalu lintas masyarakat demi terwujudnya Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) yang aman dan nyaman,” tegasnya.
Operasi Zebra Candi 2025 mengerahkan total 2.478 personel gabungan dari Polda Jateng dan jajaran. Dalam operasi ini menekankan pada tindakan preemtif, preventif, dan represif secara humanis.
“Hal ini penting mengingat data Operasi Zebra 2024 di Jawa Tengah mencatat 520 kasus kecelakaan dengan korban meninggal 24 orang, serta 73.859 kasus pelanggaran,” jelas Kapolres.
Ada delapan sasaran prioritas penindakan pelanggaran, termasuk penggunaan handphone saat berkendara, pengemudi di bawah umur, boncengan lebih dari satu, tidak memakai helm SNI/sabuk keselamatan, pengendara mabuk, melawan arus, dan melebihi batas kecepatan.
AKBP Wawan mengimbau seluruh personel agar melaksanakan tugas dengan profesional, persuasif, humanis, dan selalu mengutamakan keselamatan. (Jay)

















