Analisajatim.id ( Lamongan),- Dugaan Tragedi Keracunan Makanan di Desa Truni Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan disaat hajatan sehingga banyak memakan korban mencapai 34 orang dirujuk ke Puskesmas dan Rumah Sakit.
Bermula dari adanya Hajatan Hajatan memberi nama Cucuk dari sdra Wahyudi/ ibu Hariani Rt. 002 Rw. 002 Desa truni Kec. Babat yang dilaksanakan pada hari Jumat ( 28/07/2023).
Pihak dari Kepolisian Sektor Babat sudah melaksanakan evakuasi korban keracunan makanan akibat dan di larikan ke puskesmas 3 yang merasakan keluhan sakit kepala Panas dan mual mual disertai muntah Diare sebanyak 3 orang kemudian di bawa ke Rumah sakit Muhamadiyah babat sebanyak 12 orang dan Rumah Sakit NU sebanyak 17 orang serta Puskesmas Babat 2 dihari yang berbeda.
Kapolsek Babat Kompol Ali Khanta SH mengatakan Pada Jumat 28 Juli 2023 pukul 16.00 WIB, ada kegiatan di kediaman Wahyudi/ ibu Hariani Rt. 002 Rw. 002 Desa truni Kecamatan Babat mengundang warga sekitar untuk menghadiri acara Hajatan memberi nama Cucuk dari sdra Wahyudi/ ibu Hariani. Ucap Kapolsek Babat Kompol Ali Khanta saat di konfirmasi awakmedia. Minggu ( 30/07/23).
Sedangkan di hari kedua Pada Sabtu 29 Juli 2023 pukul 10.13 WIB warga yang mendapat undangan mulai merasakan keluhan sakit kepala Panas dan mual mual disertai muntah Diare sebanyak 3 orang kemudian di bawa ke Ruma sakit Muhamadiyah babat Kecamatan Babat.
Kemudian, Pada hari sama Pukul 21:00 Wib ada penambahan lagi, ” yang merasakan keluhan sakit kepala Panas dan mual mual disertai muntah.dan Diare kemudian di bawa ke RSUM Babat Sebanyak 12 Orang, RS NU Babat Sebanyak 17 Orang dan Puskesmas Babat Sebanyak 2 Orang.” Jelasnya.
Sementara ini dari total dugaan keracunan makanan dari ke 34 orang Yang masuk ke Rumah Sakit dan yang di puskesmas yang dapat pulang sebanyak 5 Orang dan melaksanakan rawat jalan. Tidak hanya itu, dalam proses hal tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian lebih lanjut. Pungkasnya.( Himawan)