Lamongan|AnalisaJatim.id, – Polres Lamongan melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024 di lapangan Mapolres Lamongan pada senin pagi (14/10).
Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra, S.H., S.I.K., M.Si., dan dihadiri oleh Wakapolres Lamongan, KOMPOL Akay Fahli, S.Kom., S.I.K., M.Si., Pejabat Utama Polres Lamongan, Kapolsek Jajaran, serta anggota Polres Lamongan.
Apel Gelar Pasukan ini juga melibatkan berbagai unsur, termasuk gabungan personel dari Denpom V-2/3 Lamongan dan Kodim 0812 Lamongan, serta Dishub Kabupaten Lamongan.
Pasukan apel terdiri dari 1 SST gabungan (Denpom V-2/3 dan Kasubkogartap 0812), 1 SST Kodim 0812, 1 SST Sat Samapta, 1 SST Sat Lantas, 1 SST gabungan dari Sat Intelkam, Sat Reskrim, dan Sat Resnarkoba, serta 1 SST Dishub Kabupaten Lamongan.
Kegiatan apel dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan penghormatan pasukan kepada pimpinan apel. Komandan apel kemudian melaporkan kesiapan pasukan dan dilanjutkan dengan pembacaan laporan kesiapan Operasi Zebra Semeru 2024.
Dalam kesempatan ini, Kapolres secara simbolis menyematkan pita tanda operasi kepada perwakilan pasukan sebagai tanda dimulainya operasi.
Dalam amanatnya, AKBP Bobby menuturkan bahwa pentingnya menjaga ketertiban lalu lintas di tengah tahapan krusial Pilkada serentak 2024, khususnya pada tahap kampanye.
“Kecelakaan lalu lintas sering kali terjadi karena kurangnya kesadaran para peserta kampanye dalam berkendara, yang hanya terfokus pada euforia tanpa memikirkan keselamatan diri maupun pengguna jalan lainnya,” ujar Kapolres.
Selain itu, Kapolres juga menyoroti tingginya angka kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, yang menjadi perhatian serius. Beliau menyatakan perlunya kolaborasi dengan stakeholder terkait untuk mengurangi risiko kecelakaan dengan menyiapkan palang pintu di lokasi-lokasi yang rawan.
Operasi Zebra Semeru 2024 yang akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 14 hingga 27 Oktober 2024, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas guna menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), terutama menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pemilu 2024.
Operasi ini mengusung tema “Cipta Kondisi Kamseltibcarlantas Jelang Pelantikan Presiden/Wakil Presiden Terpilih pada Pemilu 2024” melibatkan 3.469 personel, terdiri dari 348 personel Polda Jatim dan 3.121 personel dari Satwil jajaran, yang akan bertugas di berbagai titik rawan pelanggaran, kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas di seluruh wilayah Jawa Timur.
Pelaksanaan operasi ini terbagi dalam dua periode: minggu pertama akan difokuskan pada upaya preemtif dan preventif, sementara minggu kedua akan dilakukan tindakan represif berupa Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan tilang manual secara hunting terhadap pelanggar lalu lintas yang berpotensi menimbulkan fatalitas kecelakaan.
Apel gelar pasukan diakhiri dengan menyanyikan lagu “Bagimu Negeri” dan pembacaan doa, sebelum pimpinan apel meninggalkan lapangan. Kegiatan ini berlangsung lancar dan aman hingga selesai pada pukul 08.30 wib. ( HM)