Analisajatim.id | Lamongan, – Polsek Karanggeneng Polres Lamongan melakukan kegiatan himbauan kepada warga masyarakat Desa Latukan terutama para petani yang memiliki lahan sawah agar tidak menggunakan jebakan tikus yang berbahaya pada saat bercocok tanam.
Kapolsek Karanggeneng Kompol Yuli Endarwati, menjelaskan Pada saat Musim Tanam padi Hususnya, petani Hendaknya Menghindari pemakean Arus listrik Sebagai pembunuh dan pembasmi Hama, himbauan ini terutama menyoroti larangan memasang jebakan tikus dengan aliran listrik, karena dapat menimbulkan risiko yang serius bagi keselamatan.Minggu (12/05/2024)
“Dalam kegiatan himbauan Kamtibmas yang dilaksanakan tersebut, Polsek Karanggeneng polres Lamongan menyampaikan pesan penting kepada para petani.” Terangnya.
Masyarakat dibekali wawasan dan diberitahu untuk membasmi tikus dengan cara yang lebih aman dan ramah lingkungan, seperti menggunakan musuh alami seperti burung hantu
“ Memakai Orang-orangan sawah memiliki fungsi yang penting dalam mengusir berbagai hama burung yang dapat merusak tanaman padi.” Lanjutnya.
Larangan memasang jebakan tikus dengan aliran arus listrik terutama karna sangat membahayakan dan konsekuensinya yang serius.
“Penggunaan aliran Arus listrik untuk jebakan tikus tidak hanya membahayakan tikus yang ditargetkan, tetapi juga berpotensi merugikan orang lain yang tidak bersalah.” tambahnya.
Tidak Main Main, Ancaman hukuman bagi pelanggar larangan ini diatur dalam Pasal 359 KUHP, dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun.
Dengan kegiatan himbauan ini, Polsek Karanggeneng Polres Lamongan berharap dapat meningkatkan kesadaran warga masyarakat terhadap bahayanya penggunaan jebakan tikus yang berpotensi merugikan hewan lainnya.
“Upaya yang kami lakukan ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat dalam aktivitas pertanian di wilayah tersebut.” Tutupnya.(NUR).
Publisher Analisajatim
