Lamongan|Analisajatim.id,-
Personil Kepolisian Sektor (Polsek) Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, secara konsisten melaksanakan kegiatan patroli sebagai upaya pencegahan banjir dan potensi luapan air Sungai Bengawan Solo.
Patroli ini dilakukan dengan memantau dan memeriksa ketinggian air sungai yang mengalir melalui wilayah Kecamatan Karanggeneng pada hari Senin, tanggal 07 April 2025.
Kegiatan pemantauan ini menjadi krusial mengingat Sungai Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa dan memiliki riwayat banjir yang dapat berdampak signifikan terhadap masyarakat di sekitarnya.
Dalam pelaksanaan patroli, anggota Polsek Karanggeneng tidak hanya berfokus pada pengecekan ketinggian air Sungai Bengawan Solo.
Mereka juga melakukan pemetaan secara detail terhadap daerah-daerah yang rawan terdampak banjir akibat luapan air sungai.
Pemetaan ini mencakup identifikasi daerah pemukiman, fasilitas umum, dan lahan pertanian yang berpotensi tergenang.
Data hasil pemetaan ini kemudian digunakan sebagai acuan dalam perencanaan strategi mitigasi dan evakuasi jika terjadi bencana banjir.
Informasi ini juga dibagikan kepada masyarakat setempat agar mereka dapat meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan banjir.
Kapolsek Karanggeneng, IPTU Sofian Ali, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan patroli dan pemantauan debit air Sungai Bengawan Solo ini ditingkatkan mengingat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Intensitas hujan yang tinggi berpotensi menyebabkan peningkatan volume air sungai secara signifikan dan meningkatkan risiko terjadinya banjir.
Oleh karena itu, pemantauan yang intensif menjadi sangat penting untuk mengantisipasi potensi bencana.
“Pemantauan debit air atau ketinggian air di aliran Sungai Bengawan Solo menjadi prioritas kami mengingat wilayah Kecamatan Karanggeneng dilalui oleh sungai tersebut dan beberapa hari terakhir ini diguyur hujan deras setiap hari, sehingga patroli kami tingkatkan,” ungkap IPTU Sofian Ali, S.H.
Lebih lanjut, Kapolsek Karanggeneng juga menginstruksikan kepada seluruh anggota jaga Polsek untuk secara rutin melakukan pengecekan dan pemantauan ketinggian debit air Sungai Bengawan Solo yang melintasi wilayah Kecamatan Karanggeneng.
Tujuan dari instruksi ini adalah agar Polsek Karanggeneng dapat mengambil tindakan preventif dan responsif sedini mungkin jika terjadi peningkatan debit air yang berpotensi menyebabkan luapan dan membahayakan masyarakat.
“Kami telah memerintahkan kepada anggota jaga Polsek agar rutin, minimal dua kali sehari, mengecek dan memantau ketinggian debit air Sungai Bengawan Solo yang melintas di wilayah Kecamatan Karanggeneng.
Hal ini bertujuan agar apabila debit air meningkat dan meluap ke pemukiman penduduk, kita dapat bertindak lebih dini melakukan penyelamatan awal dan evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak,” jelas Kapolsek.
Berdasarkan hasil patroli dan pengecekan ketinggian air Sungai Bengawan Solo pada hari Senin, 07 April 2025, terpantau bahwa ketinggian air cenderung mengalami penurunan.
Selain itu, tidak ditemukan genangan air yang masuk ke dalam rumah-rumah penduduk di desa-desa yang dilalui aliran Sungai Bengawan Solo.
Meskipun demikian, Polsek Karanggeneng tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi perubahan kondisi cuaca dan ketinggian air sungai.
Masyarakat juga dihimbau untuk selalu mengikuti informasi dan arahan dari pihak berwenang terkait perkembangan situasi Sungai Bengawan Solo.
Editor : Nur
Published : Red



