Analisajatim.id|Lamongan,- Petugas jaga Polsek Karanggeneng kembali melaksanakan patroli dialogis ke wilayah rawan bencana alam di Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, pada Kamis (27/11/2025) mulai pukul 10.43 WIB hingga selesai.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh petugas piket ini difokuskan pada pemantauan titik-titik kritis rawan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat intensitas hujan tinggi yang masih terus terjadi di wilayah Lamongan bagian barat.

“Kami menyisir sepanjang bantaran sungai kecil dan lereng-lereng bukit di Desa Sumberwudi yang selama ini menjadi langganan longsor saat musim hujan. Selain memantau kondisi fisik, kami juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas agar warga tetap waspada,” ujar salah satu petugas jaga yang enggan disebutkan namanya saat ditemui di lokasi.
Dalam patroli tersebut, petugas menyambangi sejumlah rumah warga yang berada di zona merah bencana. Warga diimbau untuk segera mengungsi sementara jika terjadi tanda-tanda bahaya seperti retakan tanah baru, pohon yang mulai miring, atau aliran air keruh yang tiba-tiba deras.
“Kami juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan di aliran sungai, karena itu dapat memicu banjir bandang,” tambah petugas.
Selain aspek bencana alam, pesan kamtibmas terkait pencegahan tindak kejahatan 3C (curas, curat, curanmor) serta bahaya penyalahgunaan narkoba turut disosialisasikan kepada warga yang ditemui di pinggir jalan maupun di warung-warung desa.
Kapolsek Karanggeneng melalui petugas jaga menyatakan bahwa patroli rawan bencana dan kamtibmas seperti ini akan terus digencarkan setiap hari, khususnya pada siang hingga malam hari, hingga status siaga bencana dari BPBD Lamongan resmi dicabut.
Hingga pukul 13.00 WIB, situasi di Desa Sumberwudi dan sekitarnya masih terkendali meskipun beberapa ruas jalan desa masih tergenang air setinggi betis orang dewasa.
Reporter: Analisa
Editor: Nur

















