Lamongan | analisajatim.id – Dalam rangka menjaga kesiapsiagaan terhadap potensi bencana banjir, dua personel Polsek Karanggeneng melaksanakan kegiatan pemantauan debit air Bengawan Solo di sekitar Jembatan Karanggeneng pada Sabtu pagi, 2 Agustus 2025. Kegiatan dimulai pukul 09.45 WIB hingga selesai.
Personel yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Aipda Sugeng R dan Briptu Riza FN. Tujuan utama pemantauan adalah untuk mengetahui secara langsung kondisi ketinggian air sungai dan memastikan tidak adanya potensi bahaya yang mengancam masyarakat di sekitar bantaran sungai.

Berdasarkan hasil pengukuran di lapangan, ketinggian air Bengawan Solo tercatat pada angka 1,33 meter, yang masih berada dalam kategori normal. Meskipun demikian, pemantauan tetap dilaksanakan secara berkala sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan naiknya debit air secara tiba-tiba akibat cuaca ekstrem atau kiriman air dari wilayah hulu.
Petugas juga berkoordinasi langsung dengan Balai Pengamatan Bengawan Solo (BPBS) untuk memperbarui informasi mengenai kondisi terkini aliran sungai. Kolaborasi ini penting untuk menjaga keselarasan data dan memperkuat sistem peringatan dini bila terjadi peningkatan volume air secara signifikan.
Selama kegiatan berlangsung, situasi di sekitar Jembatan Karanggeneng terpantau aman dan kondusif. Masyarakat tetap menjalankan aktivitas seperti biasa tanpa gangguan berarti. Kehadiran polisi di lokasi juga memberikan rasa aman dan meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.
Dengan kegiatan pemantauan rutin seperti ini, Polsek Karanggeneng berharap dapat memperkuat sistem deteksi dini dan memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat di wilayah rawan banjir.
Editor: Nur
Published by: Red



