Lamongan | Analisajatim.id โ Guna mengantisipasi potensi bencana banjir dan memberikan informasi aktual kepada masyarakat, jajaran Polsek Karanggeneng melaksanakan kegiatan pemantauan debit air Bengawan Solo pada Kamis, 07 Agustus 2025, mulai pukul 08.30 WIB hingga selesai, bertempat di Jembatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh dua personel Polsek Karanggeneng, yakni AIPDA Achmad Zainuri.A dan BRIPTU Dedy Setiawan, S.H. sebagai bagian dari tugas rutin kepolisian dalam mendukung upaya mitigasi bencana serta memastikan kesiapsiagaan di wilayah rawan banjir.

Berdasarkan hasil pemantauan visual di lokasi, ketinggian air Bengawan Solo tercatat sebesar 1,33 meter, yang masih berada dalam kategori normal dan belum menunjukkan indikasi potensi banjir. Meski demikian, kondisi air tampak keruh, yang diduga disebabkan oleh material sedimen dari hulu sungai. Fenomena ini umum terjadi, terutama setelah turun hujan di daerah hulu Bengawan Solo.
Selain pemantauan langsung, petugas juga berkoordinasi aktif dengan Balai Pengamatan Bengawan Solo (BPBS) untuk mendapatkan data yang lebih komprehensif terkait curah hujan, debit air, serta prediksi perkembangan kondisi sungai. Kerja sama ini menjadi langkah antisipatif agar masyarakat dan pihak terkait dapat segera mengambil tindakan jika terjadi kenaikan debit air yang signifikan.
Situasi di sekitar Jembatan Karanggeneng selama pemantauan berlangsung dalam keadaan aman, kondusif, dan terkendali. Tidak ditemukan kendala berarti dalam pelaksanaan kegiatan.
Polsek Karanggeneng juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca serta selalu mengikuti informasi resmi dari pemerintah atau otoritas terkait mengenai kondisi Bengawan Solo.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam mendukung upaya mitigasi bencana dan menjaga keselamatan masyarakat melalui langkah-langkah preventif dan pemantauan rutin.
Editor: Nur
Published by: Redaksi Analisajatim.id



