Analisajatim.id|Lamongan, – Personel Polsek Karanggeneng Polres Lamongan melaksanakan pemantauan rutin debit dan ketinggian air Sungai Bengawan Solo di wilayah hukumnya, Jumat (28/11/2025) mulai pukul 08.30 WIB hingga selesai. Pemantauan kali ini difokuskan di area Jembatan Desa Karanggeneng, Kecamatan Karanggeneng, yang menjadi salah satu titik rawan luapan saat musim hujan.
Dua anggota yang terjun langsung ke lapangan adalah Aipda Sugeng P. dan Aipda Herwanto. Mereka mencatat ketinggian air Bengawan Solo pada pukul 08.30 WIB berada pada angka 1,97 meter dengan status normal dan kondisi air yang masih keruh akibat sedimentasi hulu sungai.
“Kami berkoordinasi langsung dengan petugas Balai Pengamatan Bengawan Solo (BPBS) untuk mendapatkan data real-time. Sampai saat ini kondisi masih aman dan terkendali, namun kami tetap waspada karena curah hujan di wilayah hulu masih cukup tinggi,” terang Aipda Sugeng P. di lokasi pemantauan.
Selain mencatat data ketinggian air, kedua personel juga melakukan pengecekan kondisi fisik jembatan serta memastikan tidak ada aktivitas masyarakat yang membahayakan di bantaran sungai. Masyarakat yang melintas juga diimbau untuk tetap berhati-hati dan tidak mendekati tepi sungai saat kondisi air keruh dan arus relatif deras.
“Kegiatan pemantauan seperti ini akan terus kami laksanakan setiap hari, terutama pada musim penghujan, guna mengantisipasi potensi banjir atau luapan Bengawan Solo yang dapat mengganggu aktivitas warga Desa Karanggeneng dan sekitarnya,” tambah Aipda Herwanto.
Selama kegiatan berlangsung, situasi di sekitar Jembatan Karanggeneng berjalan kondusif dan terkendali tanpa adanya gangguan kamtibmas maupun bencana alam.
Reporter: Analisa
Editor: Nur

















