Lamongan | Analisajatim.id – Pasca terjadinya aksi unjuk rasa yang berujung anarkis dengan penjarahan, pengerusakan, hingga pembakaran di sejumlah titik, jajaran Polsek Maduran Polres Lamongan bergerak cepat melakukan langkah preventif. Pada Selasa malam (16/9/2025) sekitar pukul 22.00 WIB, petugas melaksanakan program Cooling System bersama masyarakat Desa Pangean, Kecamatan Maduran.
Kegiatan ini digelar sebagai bentuk penguatan komunikasi sosial antara kepolisian dengan masyarakat agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif dan terkendali.

Dalam pelaksanaannya, petugas jaga Polsek Maduran menyasar berbagai elemen masyarakat. Beberapa poin penting yang dilakukan di antaranya:
1. Sosialisasi anti-hoaks – Petugas mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi bohong, serta pentingnya melakukan verifikasi sebelum membagikan berita.
2. Kunjungan tokoh agama – Untuk memperkuat sinergi dan menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga persatuan serta keamanan.
3. Kunjungan tokoh masyarakat – Sebagai upaya menyerap aspirasi warga sekaligus mempererat komunikasi agar potensi konflik dapat diminimalisir.
4. Kunjungan tokoh pemuda – Mengajak generasi muda terlibat dalam kegiatan positif serta menjauhi provokasi yang bisa memicu keributan.
5. Giat sosial lainnya – Dilakukan guna mengalihkan perhatian masyarakat dari potensi konflik menuju kegiatan yang lebih bermanfaat.
Kapolsek Maduran, AKP Bambang Siswoyo, S.H., menegaskan bahwa kegiatan Cooling System ini merupakan strategi kepolisian dalam meredam gejolak pascainsiden unjuk rasa anarkis.
> “Kami hadir di tengah masyarakat bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga membangun kembali kepercayaan, menyaring aspirasi, dan mengajak seluruh elemen warga agar bersama-sama menjaga Kamtibmas,” tegasnya.
Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif. Masyarakat Desa Pangean menyambut positif langkah Polsek Maduran yang dinilai mampu meredakan ketegangan dan memperkuat hubungan kemitraan antara polisi dan warga.
Dengan pendekatan humanis melalui Cooling System, diharapkan potensi konflik sosial pascademo anarkis dapat ditekan dan stabilitas keamanan di wilayah Kecamatan Maduran tetap terjaga.
Reporter: Analisa
Editor: Nur



